Tidak ada salahnya jika kita bermimpi menjadi anggota DPD RI. Karena berpikir dan memposisikan diri sebagai Anggota DPD RI untuk kemudian memberikan hal-hal positif, ide-ide kreatif, dan dan solusi yang inovatif dipandang perlu untuk kita lakukan.
Lalu bagaimana jika seandainya saya menjadi Anggota DPD RI? Dalam rumusan visi telah jelas bagaimana DPD RI memiliki visi pernyataan pikiran dan kehendak untuk berubah dari keadaan yang ada saat ini (das sein) ke suatu keadaan yang diinginkan (das sollen). Secara yakin saya katakan tidak ada yang menginginkan perubahan ke arah yang buruk. Semua pasti memiliki visi ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Ini yang harus ditanamkan dalam pribadi masing-masing Anggota DPD RI. Termasuk jika saya duduk disana. Karena jika paradigma ini tertanam, yakinlah apapun yang kita lakukan bagi Kepentingan Bangsa Indonesia menuju masyarakat yang bermartabat, sejahtera, dan berkeadilan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan terwujud. Cukupkah itu saja? Tidak. Harus ada langkah-langkah nyata sebagai perwujudan dari visi yang kita punya. Langkah yang membawa kita pada kehidupan yang lebih baik. Inilah yang akan saya lakukan jika menjadi Anggota DPD RI.
Pendidikan Politik Bagi Anggota Pendidikan politik menjadi sangat penting ketika banyak dari Anggota DPD RI masih belum paham bagaimana seluk beluk perpolitikan di Indonesia. Mengenal medan dan sistem politik harus diberikan kepada setiap anggota agar mereka memiliki arah dan tujuan apa yang harus dilakukan. Tidak kita pungkiri ada beberapa anggota yang memang baru mengenal dan terjun ke dalam dunia politik. Maka inilah yang akan saya lakukan ketika menjadi Anggota DPD RI, pendidikan politik bagi setiap anggota.
Sinergisitas Antara DPD Pusat dan Daerah Satu hal yang harus kita pahami sebagaimana yang termaktub dalam misi DPD RI adalah sebagai wadah untuk Memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan kesejahteraan rakyat dalam rangka memperkukuh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia secara berkesinambungan. Bagaimana DPD pusat bisa tahu kondisi suatu daerah jika tidak ada hubungan koordinasi yang baik dengan DPD daerah. Inilah yang akan saya lakukan saat menjadi Anggota DPD RI dalam rangka memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah.
Survei Langsung ke Lapangan Meski DPD RI mendapat laporan dari DPD daerah, hal yang sering kita lupakan dalam hal ini adalah melihat langsung kondisi lapangan. Jangan berharap bola akan datang langsung jika kita tidak menjemputnya. Maka harus ada program bagi Anggota DPD RI secara merata untuk terjun langsung ke lapangan.
Memaksimalkan Potensi Mahasiswa, LSM, dan Organisasi Yang Terkait Ada elemen-elemen pendukung dalam masyrakat yang sering dilupakan. Padahal mereka menjadi bagian penting dalam suatu komunitas masyarakat dan inilah yang harus dimaksimalkan oleh DPD RI. Mahasiswa yang menjadi sosial kontrol, LSM sebagai penyambung lidah masyarakat dan ormas sebagai organisasi kemasyaraktan menjadi penting untuk dirangkul oleh DPD RI bukan dalam rangka politik tapi lebih karena kepentingan rakyat Indonesia secara menyeluruh.
Inilah sedikit gambaran ketika saya menjadi Anggota DPD RI. Memang masih bersifat normatif tapi bermula dari sini kita bisa merumuskan langkah-langkah yang lebih real dan konkret dilapangan. Terakhir yang jauh lebih penting adalah menanamkan spirit spiritual dalam bekerja untuk Bangsa Indonesia.
Lalu bagaimana jika seandainya saya menjadi Anggota DPD RI? Dalam rumusan visi telah jelas bagaimana DPD RI memiliki visi pernyataan pikiran dan kehendak untuk berubah dari keadaan yang ada saat ini (das sein) ke suatu keadaan yang diinginkan (das sollen). Secara yakin saya katakan tidak ada yang menginginkan perubahan ke arah yang buruk. Semua pasti memiliki visi ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Ini yang harus ditanamkan dalam pribadi masing-masing Anggota DPD RI. Termasuk jika saya duduk disana. Karena jika paradigma ini tertanam, yakinlah apapun yang kita lakukan bagi Kepentingan Bangsa Indonesia menuju masyarakat yang bermartabat, sejahtera, dan berkeadilan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan terwujud. Cukupkah itu saja? Tidak. Harus ada langkah-langkah nyata sebagai perwujudan dari visi yang kita punya. Langkah yang membawa kita pada kehidupan yang lebih baik. Inilah yang akan saya lakukan jika menjadi Anggota DPD RI.
Pendidikan Politik Bagi Anggota Pendidikan politik menjadi sangat penting ketika banyak dari Anggota DPD RI masih belum paham bagaimana seluk beluk perpolitikan di Indonesia. Mengenal medan dan sistem politik harus diberikan kepada setiap anggota agar mereka memiliki arah dan tujuan apa yang harus dilakukan. Tidak kita pungkiri ada beberapa anggota yang memang baru mengenal dan terjun ke dalam dunia politik. Maka inilah yang akan saya lakukan ketika menjadi Anggota DPD RI, pendidikan politik bagi setiap anggota.
Sinergisitas Antara DPD Pusat dan Daerah Satu hal yang harus kita pahami sebagaimana yang termaktub dalam misi DPD RI adalah sebagai wadah untuk Memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan kesejahteraan rakyat dalam rangka memperkukuh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia secara berkesinambungan. Bagaimana DPD pusat bisa tahu kondisi suatu daerah jika tidak ada hubungan koordinasi yang baik dengan DPD daerah. Inilah yang akan saya lakukan saat menjadi Anggota DPD RI dalam rangka memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah.
Survei Langsung ke Lapangan Meski DPD RI mendapat laporan dari DPD daerah, hal yang sering kita lupakan dalam hal ini adalah melihat langsung kondisi lapangan. Jangan berharap bola akan datang langsung jika kita tidak menjemputnya. Maka harus ada program bagi Anggota DPD RI secara merata untuk terjun langsung ke lapangan.
Memaksimalkan Potensi Mahasiswa, LSM, dan Organisasi Yang Terkait Ada elemen-elemen pendukung dalam masyrakat yang sering dilupakan. Padahal mereka menjadi bagian penting dalam suatu komunitas masyarakat dan inilah yang harus dimaksimalkan oleh DPD RI. Mahasiswa yang menjadi sosial kontrol, LSM sebagai penyambung lidah masyarakat dan ormas sebagai organisasi kemasyaraktan menjadi penting untuk dirangkul oleh DPD RI bukan dalam rangka politik tapi lebih karena kepentingan rakyat Indonesia secara menyeluruh.
Inilah sedikit gambaran ketika saya menjadi Anggota DPD RI. Memang masih bersifat normatif tapi bermula dari sini kita bisa merumuskan langkah-langkah yang lebih real dan konkret dilapangan. Terakhir yang jauh lebih penting adalah menanamkan spirit spiritual dalam bekerja untuk Bangsa Indonesia.