tag:blogger.com,1999:blog-36472401246837204832024-03-06T00:52:30.494+07:00Start With BismillahLet Your Conscience Be Your GuideUnknownnoreply@blogger.comBlogger44125tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-73440221906416885872021-10-07T16:56:00.004+07:002021-10-07T16:57:33.068+07:00Syarat Menghukum Anak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2XrebS5f3q0cmbpc1dangTId6FyBdSsBbuY4rdvscZlmg21-Ht6caAMzjhCXuKCjeyB7iLQwoOIek9PitrRdOvtLkikAk8XYaPJjuBEBgbVkoX9ka0_mLVYb9yMuJxnnBJHHnpl6U2cmq/s653/81624-kartun-islami.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="366" data-original-width="653" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2XrebS5f3q0cmbpc1dangTId6FyBdSsBbuY4rdvscZlmg21-Ht6caAMzjhCXuKCjeyB7iLQwoOIek9PitrRdOvtLkikAk8XYaPJjuBEBgbVkoX9ka0_mLVYb9yMuJxnnBJHHnpl6U2cmq/s320/81624-kartun-islami.jpg" width="320" /></a></div><p style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"> <span style="background-color: #6aa84f;"><span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: courier;">Ada
pelajaran mahal bahwa orangtua tidak boleh memainkan hukuman ketika
belum melakukan 2 hal, yaitu BELUM DEKAT dan BELUM LEMBUT. Harun Ar
Rasyid mengatakan bahwa didik mereka dengan lembut dan mendekat, kalau
dua hal ini tidak lagi bermanfaat maka gunakan cara keras. Maka yang
menghukum mestinya adalah mereka yang lembut dan dekat dengan anaknya.
Sehingga anak tahu persis bahwa orang yang biasanya lembut dan dekat
dengannya tiba-tiba menjadi marah maka ada yang salah dengan
perbuatannya. </span></i></span></span></span></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-74069303672923800802021-10-04T14:08:00.000+07:002021-10-04T14:08:17.821+07:00Sirah Nabawiyah - Rasullulah dan Laparnya Abu Hurairah<div style="text-align: justify;"></div><p style="text-align: left;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaBNNVoFIKUpTkuvL8teFneE6RQdk7AKboz4mdNd1OBpHJ9PuM5UfUSKdpw5DHxsvj7daxrbuR-VehdXHMaFWuJCwsUC5xd4xAjcMTrUsc0E3Xq2xAXpYegat0wiwk00A76i1tRzJBZqte/s700/24036-jejak-kaki-allah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="700" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaBNNVoFIKUpTkuvL8teFneE6RQdk7AKboz4mdNd1OBpHJ9PuM5UfUSKdpw5DHxsvj7daxrbuR-VehdXHMaFWuJCwsUC5xd4xAjcMTrUsc0E3Xq2xAXpYegat0wiwk00A76i1tRzJBZqte/s320/24036-jejak-kaki-allah.jpg" width="320" /></a></div><br />Bismillaahirrahmaanirraahiim <p></p><p style="text-align: justify;">Pada tulisan kali ini, ana ingin berbagi sirah antara Rasulullah SAW dengan sahabatnya Abu Hurairah. Abu Hurairah termasuk sahabat yang belakangan masuk Islam. Ia masuk ke dalam agama ini pada tahun ke 7 H pada saat terjadinya perang khaibar. </p><p style="text-align: justify;">Karena ia merasa terlambat sehingga harus mengejar ketertinggalannya untuk belajar Islam, Abu Hurairah bersama sahabat lainnya memutuskan menjadi <i>Ahlus Shuffah. </i>Ahlus Shuffah adalah mereka yang tidak memiliki tempat tinggal sehingga harus berdiam di beranda Masjid Rasulullah SAW di Madinah.</p><p style="text-align: justify;">Namun Abu Hurairah bersama sahabat lainnya bukanlah orang yang tidak berdaya untuk mencari uang atau tempat tinggal bahkan sahabat Madinah atau kaum Anshar bahkan bersiap untuk membantu mereka. Namun karena ingin belajar Islam secara cepat mereka harus mendedikasikan hidup mereka untuk Ilmu. Maka wajar Abu Hurairah yang hanya menemani Nabi Muhammad SAW selama 3 tahun menjadi salah satu sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits-hadits sehingga menjadi jembatan ilmu bagi kita untuk mengetahui kehidupan Rasulullah SAW.</p><p style="text-align: justify;">Sering para Ahlus Shuffah ini merasakan kelaparan. Mereka biasanya mendapatkan makanan dari sahabat yang memang menaruh makanan di Masjid atau dari Nabi Muhammad SAW yang selalu mengajak mereka untuk makan bersama. Yang paling hebat hingga mereka di puji oleh Allah SWT adalah mereka mampu menahan diri dari tidak meminta-minta bahkan mampu untuk tidak di ketahui oleh sahabat yang lain kalau mereka sedang menahan lapar.</p><p style="text-align: justify;">Bahkan pernah suatu ketika Abu Hurairah dan Ahlus Shuffah lainnya sampai berguling-guling di Masjid karena rasa lapar yang mendera tubuh mereka. Kisah laparnya Abu Hurairah yang akan ana bagi ini menunjukkan bagaimana kemuliaan dan indahnya akhlak Rasullulah SAW.</p><p style="text-align: justify;">Suatu hari Abu Hurairah menahan lapar yang membuatnya ingin mendapat bantuan dari sahabat lainnya. Tapi ia tidak mengatakan dan meminta secara langsung melainkan dengan menanyakan sebuah perkara dalam ayat Alquran. Maka ketika ia bertemu Abu Bakar, Abu Hurairah bertanya tentang suatu perkara dan berharap agar mertua Rasullulah ini paham akan maksudnya. Abu Bakarpun menjawab pertanyaannya tanpa mengetahui maksud Abu Hurairah sebenarnya. Kemudian Umar juga di tanya oleh Abu Hurairah dan Umarpun hanya menjawab perihal pertanyaan dari Abu Hurairah.</p><p style="text-align: justify;">Baru kemudian Rasulullah SAW datang dan ia di tanya oleh Abu Hurairah. Rasulullah SAW yang paham maksudnya tidak menjawab pertanyaan Abu Hurairah dan langsung mengatakan, "Ayo, ikut aku".</p><p style="text-align: justify;">Masya Allah, bagaimana Nabi Muhammad SAW begitu tau dan kenal tentang sahabat-sahabatnya. Beliau tahu bahwa Abu Hurairah bertanya hanya karena ia berharap ada yang membantu menghilangkan rasa laparnya. Inilah Nabi kita, manusia yang paling indah dan mulia akhlaknya.</p><p style="text-align: justify;">Semoga Shalawat dan Salam selalu tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW</p><p style="text-align: justify;"><i><span class="ILfuVd"><b>Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad</b></span></i></p>Unknownnoreply@blogger.com0Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia-6.2087634 106.845599-34.5152524078422 71.689349000000036 22.097725607842197 142.001849tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-52616985704915033122021-10-04T14:07:00.000+07:002021-10-04T14:07:42.087+07:00BAGAIMANA DENGANMU WAHAI RASUL....???<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnDyuwub2ctQLuD-fMa77C2f08VViOs6wVCGpjS95I7VwT1noUbkbca3YWcb21od2q9Sqy94romEqOurFFpFJ5TJeGlIXaaEv-EPkAFpARG0h-ppIS6ahaFS7ZhKj88K6MnzBsO0-18tTm/s1024/Nabi-Muhammad.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="682" data-original-width="1024" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnDyuwub2ctQLuD-fMa77C2f08VViOs6wVCGpjS95I7VwT1noUbkbca3YWcb21od2q9Sqy94romEqOurFFpFJ5TJeGlIXaaEv-EPkAFpARG0h-ppIS6ahaFS7ZhKj88K6MnzBsO0-18tTm/s320/Nabi-Muhammad.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Ingin sedikit berbagi pengalaman yang terjadi beberapa minggu yang
lalu. Mungkin beberapa dari kita juga pernah mengalami hal yang sama tapi kita
tidak pernah mengingatnya sebagai hal yang patut untuk dijadikan pelajaran dari
sebuah perjalanan kehidupan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">3 Oktober 2013. Hari ini penulis berencana untuk memesan tiket KA
(kereta api) dari Semarang ke Jakarta. Sebenarnya sudah dari pekan lalu ingin
pulang dan silaturahim ke tempat mamak dan makcik disana. Tapi karena beberapa
kendala jadilah hari ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Saat di stasiun poncol penulis baru ingat kalau semestinya dari
kos-an penulis harus membawa pena untuk menulis kertas berisi data
keberangkatan kita. Sebenarnya dari pihak stasiun juga sudah menyediakan pena
disana. Tapi hanya satu buah pena yang mereka sediakan dengan calon pembeli
tiket yang sangat banyak. Jadi tidak seimbang. Maka selain ada antrian tiket
juga ada antrian pena disana. Padahal kalau kita tidak mau mengantri, kita bisa
saja membelinya di alfamart atau penjual yang ada disana. Tapi namanya manusia
yang penuh perhitungan terhadap angka-angka dan harga-harga maka rasanya itu
juga sulit. Kenapa?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Pengalaman penulis, jika kita membeli pena di alfamart yang berada
di stasiun, mereka tidak menjual pena yang satuan atau eceran perbuah tapi
minimal kita harus membeli 2 buah pena yang memang sudah dipaket. Ataupun
ketika kita ingin membeli di penjual-penjual yang memanfaatkan peluang ini
mereka bisa menaikkan harga sampai 200%. Hah, namanya manusia ya. Emang dah...
:D<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">So, dengan kondisi tersebut relalah beberapa orang untuk mengantri
hanya demi sebuah pena kecuali jika mereka berani untuk meminjam pena dari
calon pembeli yang memang telah membawanya sebelum ke stasiun dan inilah yang
penulis lakukan. Hehehe.... <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Ketika itu penulis melihat seorang Ayah bersama anaknya yang masih
kecil sedang menulis formulir keberangkatan KA. Dengan memasang mimik wajah
yang berusaha menunjukkan ekspresi untuk ditolong dan malas mengantri, penulis
berkata kepada sang Ayah,”Pak, saya boleh pinjamnya penanya setelah bapak”?
Sang Ayah menjawab,” Ia mas setelah saya isi punya saya dulu”. Tapi dari nada
dan intonasi bicaranya seperti ada ketidakrelaan dan tidak mau meminjamkan
kepada penulis. Sebenarnya penulis juga tahu, tapi karena sudah dijanjikan ya
penulis tunggu hingga sang Ayah selesai menulis formulir miliknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Ditunggu dan ditunggu penulis merasa sang Ayah terlalu asyik
bermain dengan penanya hingga cukup lama Ia juga belum selesai mengisi formulir
miliknya. Ketika penulis lirik, yah ngambil KTP dari kantongnya saja seperti slow
motion dan gerakan tangannya untuk menulis sangat indah sekali hingga mungkin
membutuhkan waktu yang lama menyelesaikannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Sedangkan antrian untuk sebuah pena makin bertambah meski
perputarannya cepat. Tapi antrian untuk tiket? Panjaaaaaaaaaaaang dan lamaaaaaaaaaaa.
Dalam hati penulis sedang dilema. Apakah tetap menunggu pena dari sang Ayah
atau langsung mengambil antrian untuk sebuah pena tadi. Yah, penulis masih
tetap tidak beranjak dari posisinya yang berdiri untuk menunggu pena dari sang
Ayah. Tapi... tapi.... tapi....
tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii...............................................................................<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Tahu apa yang terjadi???<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Dengan segala keramahannya yang coba ditunjukkan sang Ayah kepada
penulis, Ia langsung berdiri dari tempat duduknya dan menggandeng anaknya untuk
langsung masuk ke antrian tiket tanpa melihat dan berkata sepatah kata apapun
kepada penulis. Dan penanya??? Tidak perlu Anda tanya karena sang Ayah
membawanya tanpa ingin meminjamkannya kepada penulis. Tapi masalahnya kenapa Ia
tidak berkata dari awal kalau memang tidak mau meminjamkannya. Maka dengan
mengumpulkan segala kepingan hati yang mulai marah, kesal, dan segala macam
perasaan lainnya penulis mencoba untuk tetap santai dan tidak menanggapi apapun
dari sikap sang Ayah. Cukup untuk langsung berdiri dan mulai mengantri sebuah
pena yang memang telah disediakan oleh pihak stasiun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Singkatnya penulis telah mengisi formulir keberangkatan dengan
harus mengantri pada barisan antrian sebuah pena. Namun, masih ada hal yang
membuat penulis makin geram dan kesal. Saat penulis berada di antrian sebuah
pena, penulis melihat sang Ayah malah meminjamkan penanya kepada salah seorang
dari calon pembeli tiket. Apa??? Ya sudahlah, jangan dibawa pikiran ntar malah
pusing sendiri jadinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Maka saat berada di antrian tiket, sang Ayah lumayan jauh berada di
depan penulis. Karena bosan menunggu dengan hanya berdiri dan berharap semoga
tiketnya masih ada, penulis sengaja melirik kepada sang Ayah agar ia merasa
bersalah dan setidaknya ada yang ia katakan kepada penulis. Tapi ternyata tetap
tidak ada sikap. Sepanjang antrian itulah penulis gak tahu kenapa seolah-olah
berharap yang tidak baik kepada sang Ayah. Salah satu contohnya, semoga
tiketnya terbang dibawa angin dan hilang entah kemana. Pokoknya selama antrian
itu penulis merasa menjadi kesal dengan sangat dan ingin marah kepada sang
Ayah. Ada pertempuran hati yang terjadi disana. Bagaimana tidak yang semestinya
penulis bisa dibarisan depan dan lebih cepat untuk membeli tiket malah tertinggal
di belakang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Tapi sejenak terlintas pikiran. Apa yang akan Rasulullah lakukan
kalau semisalnya berada di posisi penulis. Apakah Rasul yang agung ini akan
marah atau mengambil sikap yang lainnya dan penulis yakin dan percaya kalau
pembaca juga pasti tahu jawabannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Jangankan hal seremeh ini. Diludahi dan dilempari kotoran unta saja
Rasul tetap tidak bergeming untuk membalas. Malah Bagindalah yang menjadi orang
pertama yang mengunjungi orang yang sering meludahinya ketika sakit. Dengan
mengingat kisah-kisah ini penulis sadar atas segala khilaf dalam pikiran yang
tidak baik kepada sang Ayah. Ya Allah, bagaimana telah Engkau anugrahkan
sebaik-baik teladan kepada kami semua...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Penulis kembali menoba untuk menjernihkan pikiran dan menarik
kepingan-kepingan hati yang penuh kebaikan setelah kepingan-kepingan jahat
menguasai sejenak. Yah, setidak sudah jauh lebih baik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Bagaimana denganmu Ya Rasul... Mungkin kisah ini sangat sepele.
Tapi satu hal yang peulis rasakan saat itu adalah perasaan yang sangat berkecamuk
terhadap hal-hal yang tidak baik. Mendoakan sesuatu yang buruk kepada sang
Ayah, dan perasaan yang mungkin agak susah dideskripsikan ya... Hehehe :D. Dan
Sekali lagi mengingat kisah Rasul memang membuat kita bisa semangat, bisa
bertambah kuat, dan hal-hal yang penuh kebaikan lainnya.<o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia-6.2087634 106.845599-34.518997236178848 71.689349 22.101470436178847 142.001849tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-24629844490601082802021-10-04T14:06:00.002+07:002021-10-04T14:06:49.283+07:00Strategi Mencegah Penyakit Jantung (Part 1)<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKz_a-7pd54ZX5CZZNbhFxfoAAWTN-vbLynfBZBOZyvekozo_1Xl3JLaqGDAEJjQ0PmPgq71yStIF3ah8Lxk_mfgC0tuk159WWoUFO1rtOZELjwLJ_ReVVyF6fgmHrp_zRqvJnOZXJ2PPk/s670/mari-kenali-5-fakta-tersembunyi-dari-penyakit-jantung.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="670" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKz_a-7pd54ZX5CZZNbhFxfoAAWTN-vbLynfBZBOZyvekozo_1Xl3JLaqGDAEJjQ0PmPgq71yStIF3ah8Lxk_mfgC0tuk159WWoUFO1rtOZELjwLJ_ReVVyF6fgmHrp_zRqvJnOZXJ2PPk/w640-h320/mari-kenali-5-fakta-tersembunyi-dari-penyakit-jantung.png" width="640" /></a></div><br />Strategi Mencegah Penyakit Jantung. Oleh Staff Mayo Clinic Penyakit jantung dapat menjadi penyebab utama kematian, tetapi itu tidak berarti Anda harus menerimanya sebagai takdir Anda. Meskipun Anda tidak memiliki kekuatan untuk mengubah beberapa faktor risiko - seperti riwayat keluarga, jenis kelamin atau usia - ada beberapa langkah pencegahan penyakit jantung kunci yang dapat Anda ambil. Anda dapat menghindari masalah jantung di masa depan dengan menerapkan gaya hidup sehat hari ini. Berikut adalah enam tips pencegahan penyakit jantung untuk Anda mulai. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">1. Jangan merokok atau menggunakan tembakau</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Merokok atau menggunakan tembakau dalam bentuk apapun merupakan salah satu faktor risiko yang paling signifikan untuk mengembangkan penyakit jantung. Bahan kimia dalam tembakau dapat merusak jantung dan pembuluh darah, menyebabkan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis). Aterosklerosis akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Karbon monoksida dalam asap rokok menggantikan beberapa oksigen dalam darah Anda. Hal ini meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung dengan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk memasok oksigen yang cukup. Wanita yang merokok dan minum pil KB memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung atau stroke daripada mereka yang tidak melakukan keduanya karena merokok dan minum pil KB meningkatkan risiko pembekuan darah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;"> 2. Latihan selama 30 menit pada sebagian besar hari dalam seminggu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Mendapatkan beberapa, latihan sehari-hari secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung fatal. Dan ketika Anda menggabungkan aktivitas fisik dengan langkah-langkah gaya hidup lainnya, seperti menjaga berat badan yang sehat, imbalannya bahkan lebih besar. Aktivitas fisik membantu Anda mengontrol berat badan dan dapat mengurangi kesempatan Anda untuk mengembangkan kondisi lain yang dapat menempatkan ketegangan pada jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Cobalah mendapatkan setidaknya 30 sampai 60 menit aktivitas fisik cukup intens hampir setiap hari dalam seminggu. Namun, jumlah yang lebih pendek dari penawaran olahraga manfaat jantung, jadi jika Anda tidak dapat memenuhi pedoman tersebut, jangan menyerah. Anda bahkan bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang sama jika Anda putus waktu latihan Anda menjadi tiga sesi 10 menit hampir setiap hari dalam seminggu. Dan ingat bahwa kegiatan, seperti berkebun, rumah tangga, mengambil tangga dan berjalan anjing semua dihitung terhadap total Anda. Anda tidak perlu berolahraga keras untuk mencapai manfaat, tetapi Anda dapat melihat manfaat yang lebih besar dengan meningkatkan intensitas, durasi dan frekuensi latihan Anda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;"> 3. Makan makanan yang sehat untuk jantung</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Makan makanan yang sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Dua contoh rencana makanan jantung sehat termasuk diet Pendekatan to Stop Hypertension (DASH) rencana makan dan diet Mediterania. Diet kaya buah-buahan, sayuran dan biji-bijian dapat membantu melindungi jantung Anda. Kacang, sumber rendah lemak protein lain dan beberapa jenis ikan juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Membatasi lemak tertentu yang Anda makan juga penting. Dari jenis lemak - jenuh, tak jenuh ganda, lemak tak jenuh tunggal dan lemak trans - lemak jenuh dan lemak trans adalah orang-orang yang mencoba untuk membatasi atau menghindari. Cobalah untuk menjaga lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen dari kalori harian Anda. Dan, cobalah untuk menjaga lemak trans dari diet Anda sama sekali.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Sumber utama lemak jenuh antara lain:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; outline: medium none; padding: 0px 0px 0px 2em; text-align: justify;">
<li style="margin: 0px; outline: medium none; padding: 0px; text-align: justify;">daging merah </li>
<li style="margin: 0px; outline: medium none; padding: 0px; text-align: justify;">produk susu </li>
<li style="margin: 0px; outline: medium none; padding: 0px; text-align: justify;">Minyak kelapa dank kelapa </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Sumber lemak trans meliputi:</span></div>
<ul style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; outline: medium none; padding: 0px 0px 0px 2em; text-align: justify;">
<li style="margin: 0px; outline: medium none; padding: 0px; text-align: justify;">Makanan cepat goreng </li>
<li style="margin: 0px; outline: medium none; padding: 0px; text-align: justify;">produk roti </li>
<li style="margin: 0px; outline: medium none; padding: 0px; text-align: justify;">Makanan ringan dikemas </li>
<li style="margin: 0px; outline: medium none; padding: 0px; text-align: justify;">margarin </li>
<li style="margin: 0px; outline: medium none; padding: 0px; text-align: justify;">kerupuk </li>
<li style="margin: 0px; outline: medium none; padding: 0px; text-align: justify;">Jika label nutrisi memiliki istilah "partially hydrogenated," itu berarti bahwa produk mengandung lemak trans. </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Hati-sehat makan tidak semua tentang mengurangi, meskipun. Lemak sehat dari sumber nabati, seperti alpukat, kacang-kacangan, buah zaitun dan minyak zaitun, membantu jantung Anda dengan menurunkan jenis kolesterol.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Kebanyakan orang perlu menambahkan lebih banyak buah dan sayuran untuk diet mereka - dengan tujuan lima sampai 10 porsi sehari. Makan banyak buah-buahan dan sayuran tidak hanya dapat membantu mencegah penyakit jantung, tetapi juga dapat membantu mencegah kanker dan meningkatkan diabetes. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Makan beberapa porsi seminggu ikan tertentu, seperti salmon dan makarel, dapat menurunkan resiko serangan jantung.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Mengikuti diet jantung sehat juga berarti mengawasi berapa banyak alkohol yang Anda minum. Jika Anda memilih untuk minum alkohol, lebih baik bagi jantung Anda untuk melakukannya di moderasi. Untuk orang dewasa yang sehat, yang berarti sampai satu gelas sehari untuk wanita dari segala usia dan laki-laki yang lebih tua dari usia 65, dan sampai dua gelas sehari untuk pria usia 65 dan lebih muda. Pada tingkat moderat, alkohol dapat memiliki efek perlindungan pada jantung Anda. Lebih dari itu menjadi bahaya kesehatan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Sumber dari :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/in-depth/heart-disease-prevention/art-20046502</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Baca juga artikel kami </span><a href="http://tipsehatfajar.com/" style="-webkit-transition: color 0.3s; background-color: white; color: #009eb8; display: inline; font-family: "Helvetica Neue Light",HelveticaNeue-Light,"Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.6px; outline: medium none; text-align: justify; text-decoration: none; transition: color 0.3s ease 0s;" target="_blank">mengenai cara menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh di tipsehatfajar</a></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-6393325983748929852021-10-04T14:05:00.000+07:002021-10-04T14:05:39.133+07:00Review Nokia Lumia 520<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH4oxWLySTj8xit-D8nbiz5eGMKtAE4k2Jmp1UZ5RgHlLoy_rKkIWXDjFrK5fqAxOJvlpNPEfL6MhifzNP8gJ6tjyX1meneMeb47qlWLnCdgIrpJhAcQzuT09IuROK7oKrvZwf2CVTQgk5/s1365/520.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="767" data-original-width="1365" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH4oxWLySTj8xit-D8nbiz5eGMKtAE4k2Jmp1UZ5RgHlLoy_rKkIWXDjFrK5fqAxOJvlpNPEfL6MhifzNP8gJ6tjyX1meneMeb47qlWLnCdgIrpJhAcQzuT09IuROK7oKrvZwf2CVTQgk5/s320/520.jpg" width="320" /></a></div><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2dbdWQSTMC9ylIXx1qHRz9tsEiV5jOjiqLsGWM72xeUExBKeNu24OQh5WDJpqNnpD3uRl_9O2pkCS3OES-ms0t1XeS8lFaTiGNfNSm3NyDukGcTmD5Xib6IJwNQzr7url-1sRV4xKGCDL/s1600/Nokia-Lumia-520-.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Handphone Nokia lumia
520 ini diluncurkan pada Februari tahun lalu atau 2014. Untuk banderol awal
sekitar 2 jutaan smartphone dari finlandia ini yaitu nokia mulai merajai
pasaran global. Karena menawarkan fitur-fitur yang sangat berkelas jika
dibandingkan dengan smartphone sekelasnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; margin: 12pt 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kelebihan nokia lumia
520<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bobot yang ringan yaitu pada 124 gram, sehingga cukup ringan
ketika dimasukkan dalam kantong pakaian<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bagian layar telah
menggunakan teknologi IPS<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Layar dilapisi dengan
Scratch-resistant glass sehingga memberikan perlindungan dari goresan yang
tidak diinginkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Waktu bicara yang
cukup lama, nokia lumia 520 mampu melakukan panggilan hingga 14 jam an pada
mode 2G, dan 9 jaman pada mode 3G<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adanya fitur wifi
hotspot, sehingga selain bisa untuk akses internet dengan wifi, bisa juga
berbagi koneksi internet dengan perangkat lainnya yang telah dilengkapi wifi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Telah terinstal adobe
flash player sehingga bisa memutar file multimedia berformat flash ketika akses
melakukan browsing<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kapasitas penyimpanan
internal yang besar yaitu 8 GB<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mendukung memori card
berjenis tambahan berjenis Micro SD, sehingga pengguna bisa menambah kapasitas
penyimpanan hingga 64 GB jika penyimpanan internal masih kurang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dimensi yang cukup
mungil yaitu dengan luas 119x 64 x 9 mm<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ukuran layar yang
cukup lebar yaitu 4 inci, sehingga cukup memberikan keleluasaan bagi pengguna
dalam menavigasi menu menu windows phone<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kamera berkekuatan 5
mp, dengan resolusi maksimum 2592х1936 pixels, dilengkapi dengan fitur
autofocus<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kamera mampu melakukan
perekaman video HD pada 720p @ 30 fps<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daya tahan baterai
yang mampu standbay selama 2,5 hari dalam sekali pengisian baterai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Prosesor dengan inti
ganda atau dual core dengan kecepatan 1 Ghz<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adanya bluetooth versi
3, sehingga dapat melakukan tranfer data lebih cepat dari versi sebelumnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adanya fitur GPS yang
membantu pengguna dalam mengetahui posisinya dengan tepat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">APlikasi BBM meski masih dalam proses penyempurnaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; margin: 12pt 0cm; mso-outline-level: 3; text-align: justify;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kekurangan nokia lumia
520<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak ada kamera depan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kapasitas ram yang
hanya 512 MB<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fitur kamera tidak
dilengkapi dengan fitur lampu flash, kemungkinkan menjadi blur ketika kurang
cahaya<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 16.8pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kapasitas baterai yang
standar yaitu 1430 mAh<o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia-6.2087634 106.845599-34.518997236178848 71.689349 22.101470436178847 142.001849tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-8835551543033958542013-08-31T08:36:00.003+07:002021-09-24T15:35:19.345+07:00BOLU KEMOJO, MAKANAN KHAS RIAU YANG BEGITU MANIS<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjxSVID4YfN4yi-V-oklq0I_kBYmd9pj-wVK4_6tPQ7lxlQxNi-Znm6OSLKw3WJxauCQIrai4ai0MmRpYGHdw9T9sVRamInynkzdFpB-shMSGZdP9nfzy6UjJjJI48AdWb2wGhozqVBvEC/s900/Image-Blog_Bolu-Kemojo_collage.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="900" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjxSVID4YfN4yi-V-oklq0I_kBYmd9pj-wVK4_6tPQ7lxlQxNi-Znm6OSLKw3WJxauCQIrai4ai0MmRpYGHdw9T9sVRamInynkzdFpB-shMSGZdP9nfzy6UjJjJI48AdWb2wGhozqVBvEC/s320/Image-Blog_Bolu-Kemojo_collage.jpg" width="320" /></a></div><br />Jika Anda berada di Provinsi Riau akan terasa kurang lengkap bila tidak mencicipi makanan khas melayu ini. Makanan yang sangat populer karena kemanisannya ini akan banyak dijumpai di beberapa daerah di Provinsi lancang kuning ini, khususnya kampung penulis sendiri yaitu Ujungbatu, Rokan Hulu. Acara-acara besar seperti hajatan, lebaran dan lainnya takkan lepas dari hidangan manis yang satu ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Makanan khas Riau ini dinamakan bolu kemojo karena pada awalnya cetakan untuk membuat makanan ini berbentuk bunga kemboja meski pada perjalanannya hingga saat ini banyak bentuk-bentuk dan variasi baru yang bisa kita temukan termasuk dalam hal rasa dan aroma. Aroma khas asli dari bolu kemojo adalah buah pandan. Kini, pilihan rasanya menjadi beragam, durian, nangka, keju, dan rasa lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Sobat <a href="http://www.kompasiana.com/home">Indonesia Travel</a> harus tahu bahwa bolu kemojo berbeda dengan makanan-makanan khas lainnya. Meski berbahan dasar sama, yaitu mentega, telur, gula pasir, dan tepung terigu namun ada yang berbeda. Jika makanan pada umumnya bertekstur halus, pada makanan khas yang berwarna hijau ini memiliki tekstur lebih kasar dan diberi campuran santan. Hingga saat Sobat <a href="http://www.kompasiana.com/home">Indonesia Travel</a> ingin mengunyahnya akan butuh sedikit tenaga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Setiap kali penulis liburan ke kampung halaman dan kembali untuk meneruskan pendidikan ke Universitas Diponegoro Semarang orangtua selalu menyempatkan untuk membuat ataupun membeli bolu kemojo ini untuk dibawa. Namun salah satu kekurangannya adalah tidak tahan lama karena memang dibuat tanpa bahan pengawet. Kurang lebih lima hingga tujuh hari makanan ini sudah tidak layak untuk dikonsumsi lagi.<o:p></o:p></span><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Rasanya yang begitu manis menjadi ciri khas dari makanan ini dibanding makanan lainnya dan dengan teksturnya yang kasar serta lembut dibagian dalam menjadi keunikan tersendiri yang akan selalu dikenang oleh pecinta kuliner nusantara. Silahkan untuk mencoba.</span><br />
<div class="MsoNormal">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-27291797038914675862013-05-21T07:45:00.007+07:002021-09-27T08:58:07.870+07:00Goodbye Becks<div class="separator"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg010BVBHy5ykI0pNwyrU17fuy9xPuQXpcRGDBZpjPesgr9SemQ2VFh6P1GSowg0gRcQSL1nE7RiLb4FU2K9wO4hP313zho2i5ItaRf_AjT83s7GChQabAaPtBKh1QTLvHHMzcHBVIRELxr/s1351/EYS2ca5XQAEee3J.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="904" data-original-width="1351" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg010BVBHy5ykI0pNwyrU17fuy9xPuQXpcRGDBZpjPesgr9SemQ2VFh6P1GSowg0gRcQSL1nE7RiLb4FU2K9wO4hP313zho2i5ItaRf_AjT83s7GChQabAaPtBKh1QTLvHHMzcHBVIRELxr/s320/EYS2ca5XQAEee3J.png" width="320" /></a></div>Gak nyangka pemain favoritku semenjak kecil akhirnya memutuskan untuk pensiun dari lapangan hijau. Yah, sedih juga sih. Masih ingat gimana dulu waktu SD rela-relain beli koran teman yang edisi bola hanya untuk buat kliping gambarnya. Sampai niru-niruin gaya bermainnya lagi. Becks juga alasanku mengapa ngefans banget sama Manchester United hingga kini. Meski dia sempat pindah ke beberapa klub tapi tetap my favourite club is The Red Devils. Hehehe...<br />
<br />
Sayang juga gak bisa ngelihat aksinya lagi di lapangan hijau yang penuh kharismatik, menurutku. Karena aku memang menyukai gaya permainnannya sebagai crosser dan yang dikenal mempunyai tendangan bebas paling hebat di dunia ini. But, you are the best player ever that I knew Becks.<br />
<br />
Keputusan untuk pensiun mungkin terbilang tepat karena bisa membawa PSG menjadi juara liga Prancis meski tidak terlalu memiliki peran penting. Dialah satu-satunya pemain British yang bisa juara liga bersama 4 ti dari negara yang berbeda. MU, Real Madrid, La Galaxy dan PSG adalah empat tim yang pernah dibelanya dan menjadi juara.<br />
<br />
Alhamdulillah semenjak SD hingga SMA aku selalu terpilih untuk bergabung dalam tim sepakbola sekolah meski beberapa kesempatan tidak menjadi tim inti dan meski posisiku hanya sebagai gelandang bertahan. Tapi di beberapa pertandingan aku pernah diberi kesempatan untuk mengambil tendangan bebas. Yang paling kuingat adalah saat pertandingan SMA. Aku mencetak gol dari tendangan bebas yang memang menjadi keahlian spesial dari pemain favoritku, David Beckham. Jaraknya cukup jauh dan mengenai mistar gawang lalu masuk kedalam dan GOOOOOLLLLLLLLLL. Aku berlari menyusuri lapangan berteriak karena kegirangan. Sayang gak ada yang mendokumentasikannya. Hiks, hiks, hiks....<br />
<br />
Goodbye Becks. I'll always miss your playing. Thanks sudah memberikan inspirasi hingga saat ini
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-2181520289828922122013-05-09T21:58:00.002+07:002013-05-09T22:03:21.499+07:00Kisah Inspiratif : Abang Penjual Penyet dan PembelinyaIni gak murni kisah nyata koq jadi jangan terlalu berlebihan. Tapi tetap ambil hikmahnya ya. Yah, walau terinspirasi dari realita tapi tetap dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, dan sedikit merica. Jadi dah tu nasi goreng. Hehehe, malah ngelantur. Begini ceritanya :<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Malam itu selepas shalat maghrib berjama'ah di mesjid aku dan teman-teman kontrakan makan di salah satu warung penyet yang tidak begitu jauh dari kontrakan kami. Setelah mengambil tempat duduk masing-masing kami memesan menu yang tersedia disana. Sekitar 15 menit kemudian sepasang insan masuk dan langsung mengambil posisi duduk di sebelah kami. Wah begitu mesranya mereka terlihat. Padahal belum tentu juga mereka berada dalam satu pelaminan. Hehehe, omongan anak jomblo terhormat ya gini. Kemudian sang lelaki memesan makanan kepada abang penjual penyet dan pesanan kami disaat yang sama telah tersedia di hadapan untuk segera disantap. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mungkin ne orang baru pertama kali datang kesini pikirku. Sebab pesanan mereka telah diberikan namun pasangan kekasih ini terlihat bingung, koq gak ada nasinya. Emang disini kalau nasi ya ambil sendiri. Lama menunggu (mungkin pikir mereka nasi akan datang kemudian) koq abang penyetnya gak datang-datang bawa nasi. Emang dia pikir kita ini vegetarian plus lauk apa. Hehehe, becanda itu...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tiba-tiba sedang asyiknya melahap makanan yang hampir kelar, terdengar bunyi pukulan meja begitu keras. Plakk... Bang tau gak kami ini dari tadi belum dapat nasi. Masih juga 10 menit udah dibilang dari tadi (dalam hatiku). Wajar sih ya, laki-laki biasanya gak mau kelihatan bodoh atau gak baik dimata kekasihnya. Selalu ingin terlihat baik dan bisa menjadi sosok pelindung bagi kaum hawa ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Abang penyet melihat dan mendengar kelakuan sang lelaki ini langsung berkata,"Maafkan kami mas. Akan segera kami ambilkan".</div>
<div>
Dalam hatiku (Padahalkan tinggal bilang ambil sendiri j mas nasinya. Kenapa pake minta maaf segala bahkan diambilkan lagi tu nasi).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Oooo, dengan perenungan yang mendalam akhirnya kutemukan jawaban itu sambil asyik melahap penyet yang begitu nikmat. Emang mesti pake perenungan segala ya. Weislah rak usah dipikir. Mungkin sahabat sekalian juga tahu ya kenapa abang penyet malah memberi jawaban seperti itu. Kalau gak tahu bisa SMS ke no ini.Ketik REG SPASI KIRIM KE HATIMU. Malah ngawur iki... </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tapi menariknya saat sang lelaki ini ingin membayar abang penyet sambil pura-pura, berjalan perlahan mendekat kepadanya dan berbisik,"Mas besok kalau makan disini lagi nasinya ambil sendiri ya",</div>
<div>
Sang lelaki dengan kaget sambil bengong ngomong,"Iya mas".</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-69396304942933075182013-05-07T12:50:00.004+07:002013-05-07T12:55:17.215+07:00PERADABAN EMAS TANPA MIRAS<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW_y50IrsjZZf3uBrk-SWg98e-EvNn3OTao9DE5rMP09CAIZ88ixWHFxE3Zrf5MA0JR5rmGazROA8u5CtixbyNeOKwZ0xRQ-S5ZSLpz1ZR7DJqy-zgwJtE7E6GHUV-A0f1Nyx4UKUxTr8z/s1600/32788_a240e02e02d809d65f8fb9b2aa555fa21.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW_y50IrsjZZf3uBrk-SWg98e-EvNn3OTao9DE5rMP09CAIZ88ixWHFxE3Zrf5MA0JR5rmGazROA8u5CtixbyNeOKwZ0xRQ-S5ZSLpz1ZR7DJqy-zgwJtE7E6GHUV-A0f1Nyx4UKUxTr8z/s320/32788_a240e02e02d809d65f8fb9b2aa555fa21.jpg" width="320" /></a></div>
Belakangan ini isu mengenai
minuman beralkohol dan minuman keras mulai ramai dibicarakan. Dari berbagai
sudut pandang dan dari bermacam kalangan. Mulai dari dunia nyata hingga dunia
ghaib. Hehehe... maksudnya dunia maya. Twitter , facebook, dan media sosial
lainnya. Keppres no. 3 tahun 1997 memang menyatakan tidak ada pengawasan untuk
peredaran minuman beralkohol pada golongan A yaitu yang mengandung kadar etanol
1-5%. Tapi apakah peraturan itu masih
relevan?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kini beberapa daerah telah
mengeluarkan peraturan terkait pengaturan produksi dan peredaran minuman keras.
Ini membuktikan bahwa ada ketidaksetujuan masyarakat tentang peraturan minuman
keras saat ini. Bahkan secara tidak langsung ini telah disetujui oleh umat
beragama karena daerah Bali dan Manokwari termasuk daerah yang mengeluarkan
peraturan tersebut. Karena telah terjadi
pergeseran dan perubahan pandangan masyarakat dalam memandang minuman beralkohol dan minuman
keras. jika kita lihat kembali 16 tahun yang lalu tepatnya tahun 1997 dimana
keppres itu dikeluarkan tentu pemerintah punya alasan dalam mengeluarkan
keputusan tersebut. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Di desa-desa peredaran minuman
keras ditengah masyarakat cukup luas karena bahan produksi dan pembuatannya yang mudah meski dalam
aturan dilarang kecuali telah mendapatkan izin dari pemerintah setempat. Tuak ,
arak Bali, dan Ciu adalah contoh dari minuman keras Indonesia. Peredaran yang cukup luas ini disebabkan pemahaman mereka yang masih kurang tentang
dampak negatif dari miras ini. Bahkan miras itu sendiri digunakan dalam upacara
adat mereka, seperti di Provinsi Bali.
Namun demikian keberadaan hukum adat dan sosial masyarakat membuat respon negatif dari masyarakat belum begitu
besar saat itu.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lalu bagaimana kondisi sekarang?
Terbukanya arus informasi serta kemajuan teknologi membuat pandangan masyarakat
mulai bergeser dan respon mereka juga semakin meningkat karena di sisi yang
lain kekuatan adat dan sosial masyarakat juga semakin melemah. Pengetahuan akan
bahaya dari minuman keras mulai disadari karena banyaknya tindak kejahatan
berawal dari minuman ini. Hal inilah yang menumbuhkan upaya dan gerakan bersama
masyarakat untuk mulai mengkampanyekan gerakan anti miras. Harusnya pemerintah
tanggap dan respon terhadap hal ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berdasarkan data Badan Narkotika
Nasional (BNN), jumlah kasus penyalahgunaan Narkoba di Indonesia dari tahun
1998–2003 adalah 20.301 orang, di mana 70% di antaranya berusia antara 15–19
tahun dan dalam hal ini termasuk miras dan minol. Sebab pada usia ini mereka
dipenuhi oleh rasa keingintahuan terhadap sesuatu dan tentu pengaruh lingkungan
yang menjadi faktor utamanya. Jika pemerintah tidak mengambil langkah berani
maka generasi emas bangsa akan tumbuh dalam bayang-bayang minuman keras. Tentu
kita tidak saja mengandalkan pemerintah harus ada upaya secara horizontal atau
langsung kepada masyarakat dalam memahamkan dan menyadarkan mereka akan bahaya
dan dampak negatif dari minuman keras secara pendidikan dan sosialisasi dengan
tetap bergerak ke atas yaitu mengharapkan adanya kebijakan kuat dari pemerintah
dalam mengatur dengan tegas produksi dan peredaran minuman keras.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Banyak upaya yang bisa kita
lakukan bersama tentu dengan melibatkan banyak pihak. Mulai dari media-media
yang harusnya memuat berita-berita dan tayangan yang positif. Janganlah
menampilkan berita-berita yang mendekatkan masyarakat kepada minuman keras.
Kemudian harus ada gerakan sosial yang mengkampanyekan bahaya minuman keras. Disinilah
peran anak muda yang notabenenya tidak tersentuh oleh minuman keras dibutuhkan.
Jiwa muda mereka yang empati, peduli terhadap sesama dan mudah mengapresiasi
serta bersosialisasi itu tumbuh. Karena pesan akan tersampaikan dengan baik ketika
pesan itu memiliki gelombang yang sama dengan penerimanya dan sesuai dengan
bahasa dan jiwa mereka. Komunitas, ya komunitas sosial inilah yang diperlukan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tentu satu dari sekian banyak upaya adalah
lingkungan keluarga. Pembentukan karakter dimulai disini. Maka <i>support</i> atau dukungan dari keluarga
harus ada. Memberikan pemahaman dan penyadaran kepada anak mereka dengan cara
yang baik dan santun. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tidak mudah memang dalam
menyadarkan dan memahamkan seluruh lapisan masyarakat akan hal ini. Tapi hal
yang besar juga menuntut perjuangan yang besar. Saat seluruh lapisan masyarakat
bekerja di ranahnya masing-masing tentu akan jauh lebih mudah. Kita tidak bisa
bekerja sendiri dan ini adalah tanggung jawab kita bersama dalam menjaga
generasi peradaban cemerlang Indonesia.</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-39274987714367133382013-03-03T07:39:00.000+07:002013-05-24T16:21:34.516+07:00KKN On KalibelukSetelah sekian lama terhenti untuk nulis di blog kesayanganku, akhirnya timbul kembali keinginan untuk ngupdate kisah-kisah perjalanan hidupku. Yah, sekedar sharing dan berbagi pengalaman tiada salahnya. Karena tepat tujuh minggu lalu aku bersama teman-teman dari fakultas lainnya terkumpul dalam satu team untuk pengabdian masyarakat di Desa Kalibeluk, Kec. Warungasem, Kab. Batang. 35 hari lamanya kami hidup bersama masyarakat desa disana. Tentu banyak pengalaman yang menyenangkan juga mengharukan yang kami alami selama itu.<br />
<br />
Kuliah Kerja Nyata atau yang lebih akrab didengar KKN adalah salah satu program kampus-kampus di Indonesia sebagai mata kuliah agar mahasiswa mampu untuk terjun langsung dan berinteraksi dengan masyarakat. Bekal sebelum mereka lulus dan mulai mencari pekerjaan atau bahkan membuka lapangan kerja. Begitupun dengan kampus tempatku berada, Universitas Diponegoro.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihWgeFaPVnTE1l8J8lEC-XOct-EI8N7jpKvwuT9OmgCg6fseeaBlmm5vDGRCOJmS3ZRDf25fgMleU2eITnkCPjMGA4M5ZbR5s_PfR5VHSfA3iI_f86VL69qvxr81hKVcISmmFpZSvvWtgF/s1600/IMG_6829.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihWgeFaPVnTE1l8J8lEC-XOct-EI8N7jpKvwuT9OmgCg6fseeaBlmm5vDGRCOJmS3ZRDf25fgMleU2eITnkCPjMGA4M5ZbR5s_PfR5VHSfA3iI_f86VL69qvxr81hKVcISmmFpZSvvWtgF/s320/IMG_6829.JPG" width="320" /></a></div>
15 Januari 2013 kami mulai diterjunkan ke masing-masing desa setelah pelepasan yang diadakan di kampus. Kelompokku mendapatkan Desa Kalibeluk. Tentu sebelum itu kami telah melakukan survei untuk mengetahui kira-kira program yang akan kami laksanakan disana seperti apa. Karena itu sangat penting sekali. Di kelompokku ada sembilan orang yang bisa aku katakan sebagai the best team (setidaknya menurutku), Hehehe. Perkenalan dulu kali ye, ada Indah Kusumastuti (T. Lingkungan) dan dia sebagai sekretaris desa yang aktif dan sangat membantu proses laporan kami pastinya, ada Ruth Kartikaningtyas (FKM) dan dia sebagai bendahara yang enerjik dan sangat rajin, juga ada Niken Wahyu R (FSM-Biologi) yang lucu dan pintar main uno (apa hubungannya dengan uno???) , kemudian Devi Rachmawati (FPIK-PSP) yang gokil dan suka ngelucu. Gak ada dia rasanya kurang rame.<br />
<br />
Sopo meneh yo, ada Ardheka Rieswirandhi (FISIP-IK) juru kamera atau fotografer kami. Wah, kalau gak ada dia kegiatan kami gak bakalan seru. Hasil jepretannya ne, muantap abis pokoke, terus ada Sholekhatu Ridho (FEB) salah satu pelopor jalan-jalan dikala kebosanan kami datang, dan ada Nico Setiawan (T. Mesin) kata yang cocok untuk seorang seperti dirinya adalah "Life Is Simple". Semua urusan itu mudah baginya-jangan dipersulit. Gokil dan suka ngebully teman yang lain, Hehehe #Peace, terakhir ada M. Rifki (Hukum) yang paling senior di antara kami. Karena dia angkatan 2006 dan tentu yang paling dewasa di antara kami. Seperti cukup gak usah panjang lebar ya.<br />
<br />
Selama 35 hari disana banyak asam pahit garam dan manisnya gula kami rasakan. Tentu wajar karena kami yang biasanya hidup sebagai anak kos atau anak rumahan mendadak hidup bersama masyarakat desa yang memiliki latar budaya dan sosial yang juga berbeda ada proses adaptasi yang memang harus kami lakukan. Mulai dari makanan misalnya. Desa Kalibeluk atau Kab. Batang memang dikenal dengan "sego megononya" atau nasi yang diberi lauk berupa orak-arik rebung. Bagi lidahku yang belum terbiasa dengan makanan ini ya terasa aneh. Jadi kami meminta kepada Mbak Tati agar kalau pagi hari setidaknya kami dibuat masakan yang biasa kami akan. Jadilah setiap pagi kalau tidak makan nasi goreng ya mie goreng. Walau terkadang bosan juga sih, hampir dua minggu setiap pagi makannya ya nasi goreng terussss.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-41923431901753613182012-12-03T07:04:00.010+07:002021-09-27T09:07:36.302+07:00Muktamar Insani 2012<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMav6mmJZ0xTD229sbVwugxiqQ09Xn2uq9ubueP7iSG4d4ctHU7xLJArRLCZX_z-DVb_c49po5rwCo41rbLGDi00RHiCB_3ucJQfqBm6tDabB7bZt4nK9ROenFrqIgiLP1ZTKGYhfWso70/s416/P1011664.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="261" data-original-width="416" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMav6mmJZ0xTD229sbVwugxiqQ09Xn2uq9ubueP7iSG4d4ctHU7xLJArRLCZX_z-DVb_c49po5rwCo41rbLGDi00RHiCB_3ucJQfqBm6tDabB7bZt4nK9ROenFrqIgiLP1ZTKGYhfWso70/w640-h402/P1011664.JPG" width="640" /></a></div>
Nyalon mas ya? Beberapa hari belakangan begitu sering ku dengar kata-kata ini di telingaku. Bukan tapi dicalonkan. Yah, seperti itulah jawabanku. Karena memang itu adanya. Kadang jalan di kampus kemudian berpas-pasan dengan junior kemudian mereka seperti menahan senyum atau ketawa baragkali. Aku baru tahu dan ngeh ternyata pencalonan ketua Insani Undip 2013 telah disebarkan melauli jejaring facebook dan juga SMS. SMS? karena aku juga mendapatkannya. Pantes saja mereka seperti itu menurutku ngelihat seniornya dicalonin. Hehehe...<br />
<br />
Sedikit cerita semoga ada kebaikan didalamnya tentang pemilihan ketua Insani 2013. Ada 5 calon yang diusung termasuk diri ini salah satunya. Secara track record dan posisi tentu akulah yang yang paling minim. Karena keempat lainnya merupakan ketua LDF masing-masing di Fakultasnya dan aku hanya sebagai Kadept. Syiar. Secara poisisi memang aku di bawah mereka. Tapi ini tidak membuatku harus minder dan lainnya. Meski juga kuakui bahwa kemungkinan bagiku untuk menjadi ketua Insani 2013 adalah sekitar, ya... 5-7% persenlah.<br />
<br />
Bukan pesimis atau tidak. Tapi begitu adanya bahkan kami berempat dari kelima calon sudah tahu bahwa dialah yang akan terpilih. Secara kapasitas dan kapabilitas jelas tiada yang bisa menandinginya. Maka aku juga tahu bahwa posisiku tidak akan berpengaruh banyak.<br />
<br />
Tapi satu hal yang kusadari dan ini untuk pertama kalinya kurasakan selama ini, bahwa memang nafsu jabatan dan kekuasaan itu ada dalam diri manusia. Tidak tahu bagaimana dengan yang lain. Tapi begitulah aku. Seolah-olah aku benar-benar ingin memegang dan duduk sebagai ketua Insani 2013. Ada prestis atau kebanggan yang bisa kurasakan. Kemudian aku diam dan beristighfar karena tiada boleh hati ini dikuasai oleh hal semacam ini.<br />
<br />
Sejenak aku berpikir. Kalau bukanlah dalam lingkaran islam maka tentu banyak pemimpin yang bertindak dengan sewenang-wenang. Dalam arti fitrah atau nafsu untuk meraih kekuasaan itu memang ada dalam hati manusia. Disadari ataupun tidak. Akan ada masa ketika ia akan muncul saat kita menghadapi posisi atau kondisi yang menjadikannya keluar dalam diamnya. So, memang islam benar-benar membatasi ruang gerak manusia ketika keluar dalam jalur ketidakbenaran. Islamlah yang akan membuat pemimpin-pemimpin sadar bahwa mereka akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di akhirat juga bahwa mereka harus berlaku adil dan jujur.<br />
<br />
Kemarin sekitar pukul 20.00 ketua Insani periode 2013 akhirnya terpilih melalui musyawarah yang cukup lama. Walau kami tahu dia akan terpilih setidaknya aku harus menunjukkan kapasitasku. Tiada boleh menunjukkan sikap seolah-olah, udah pasti dia akan terpilih mau gimana lagi.Atau udah jangan terlalu serius. Karena memang prediksiku juga tahu dia akan terpilih. Tapi jangan membuat mahasiswa lain seolah-olah sudah tahu atau melihat ketidakseriusan calon yang lain.<br />
<br />
Maka ketika dialog terbuka dan penyampaian visi-misi aku telah siapkan di secarik kertas akan pandanganku terhadap Insani dan dakwah kampus ke depan. Ya membuat suasana biar seru, pemilihannya juga berlangsung lama dan banyak hal positif lainnya jika memang semua calon tidak menunjukkan sikap ketidakseriusan walau aku sekali lagi juga tahu bahwa kecil kemungkinan bagiku untuk terpilih. Yah, berusaha maksimal saja.<br />
<br />
Hanya itu yang bisa dishare. Semoga ada manfaatnya ya............Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-76547322168177575702012-12-01T06:30:00.001+07:002021-09-27T09:15:30.637+07:00Aksi Palestina<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-e65Fmw1xqkob1SO8n0Wh7D8tvJfJ69S0XOrL7uYce4vN-oh-V5R0WP7RxpDWRbI-68mGIoLNQMSTpwhcutV6_JPZf1FK4pRA09tg0IRG8hF5Whva-RVc3RgJ18t_B6qo36iLt13B6_Js/s1000/DSC_0092.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="581" data-original-width="1000" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-e65Fmw1xqkob1SO8n0Wh7D8tvJfJ69S0XOrL7uYce4vN-oh-V5R0WP7RxpDWRbI-68mGIoLNQMSTpwhcutV6_JPZf1FK4pRA09tg0IRG8hF5Whva-RVc3RgJ18t_B6qo36iLt13B6_Js/s320/DSC_0092.JPG" width="320" /></a></div><br />Dua minggu lalu Insani bersama LDK lainnya yang bergabung dalam Pusat Komando Daerah atau Puskomda mengadakan aksi penggalangan dana untuk saudara muslim kita di Palestina. Ini merupakan bentuk kepedulian atas kekejian dan kekerasan yang Zionis Israel la'natullah lakukan kepada warga di Palestina terutama di Gaza. Mereka selalu memercik api untuk menyulut kemarahan atau kita katakan bentuk kepedulian kita kepada saudara-saudara muslim kita disana atas tindakan yang mereka lakukan.<br />
<br />
Berpuluh-puluh tahun mereka, Israel la'natullah tidak pernah berhenti untuk menyerang Palestina. Karena mereka juga tidak akan pernah rela sebelum kita mengikuti apa yang mereka bawa meski sampai kiamat menjelangpun mereka tidak akan berhenti.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Seluruh aktivis yang tergabung berangkat dari posnya masing-masing dan berkumpul di Tugu muda yang merupakan titik strategis untuk penggalangan dana tersebab arus lalu lintas yang padat dan titik temu dari lima arus. Jadi sangat tepat jika tugu muda dijadikan sebagai tempat untuk penggalangan dana. Kami memulai aksi sekitar pukul 16.15 yang didahului oleh pembukaan, tasmi', dan sambutan dari Akh Feri Rachman sebagai ketua LDK Insani.<br />
<br />
Alhamdulillah dari Alfath (silahkan baca postingan sebelumnya) ada beberapa orang yang bisa bergabung untuk ikut dalam aksi ini. Ada Wijaya Wahyudi Akbar, Rangga Wanapati, Ajib Faisal Mubarok, Satya Arisena Hendrawan, dan Mas Jovi Permata A. Kami berangkat bersama-sama menuju tugu muda dengan membawa satu buah bendera Palestina.<br />
<br />
Begitu semangatnya teman-teman untuk memperjuangkan dan menggalang dana ini. Rangga dengan orasi yang menggetar hati, Ajib dengan kotak sunduqnya yang penuh santun, Akbar dan Satya dengan bendera dan pamflet Palestina yang penuh semangat dikobarkan. Subhananllah, semoga Allah memberikan nilai kebaikan bagi kami dan kita semua.<br />
<br />
Ada satu kalimat yang memang sangat berkesan bagiku,"Cukup untuk menjadi manusia saja kita tahu akan kepedulian terhadap mereka". <br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-11840168939540852912012-11-07T06:10:00.002+07:002021-09-24T16:13:43.664+07:00Aku Disini<div>
Album : </div>
<div>
Munsyid : Snada</div>
<div>
http://liriknasyid.com</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Niatkan di dalam hati</div>
<div>
Pasrahkan di dalam diri</div>
<div>
Untuk panggilanMu</div>
<div>
Untuk menuju jalanMu dan cahyaMu</div>
<div>
Tak tertahankan untuk bertemu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
(*)</div>
<div>
MentariMu indah berseri</div>
<div>
Menyertai terangnya hati</div>
<div>
Hanya tinggal waktu (tinggal waktu)</div>
<div>
Untuk bertemu mengadu kan dosaku</div>
<div>
Seluas lautan tak bertepi</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aku disini memanggilMu</div>
<div>
Mengharap ridho di tanah haramMu, ku rindu</div>
<div>
Tempat Kau kabulkan segala pintaku</div>
<div>
Terima doa harapanku</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aku disini bersimpun padaMu</div>
<div>
Menangis haru di depan rumahMu, ku rindu</div>
<div>
Sempatkan aku tuk menjadi tamuMu</div>
<div>
Di lain waktu ku menunggu</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-50612394966319088312012-11-03T01:30:00.000+07:002013-05-24T16:35:14.782+07:00Kebersamaan Dalam Idul Adha<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Kg0rO40RT9vWaoOX_Z_SqljgvGFEr8zuXTrp91d2PfCedjhhM-TtIje0wXqwfdS6ZYEwd1W4Oh6xI0Ng6WyWCJVXAIn7ZcsAQhOOOONo3HYqdBvru3kjDXGxHqK8zCF5g8lbN7OHV-sB/s1600/249233_3977909940306_1267100487_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4Kg0rO40RT9vWaoOX_Z_SqljgvGFEr8zuXTrp91d2PfCedjhhM-TtIje0wXqwfdS6ZYEwd1W4Oh6xI0Ng6WyWCJVXAIn7ZcsAQhOOOONo3HYqdBvru3kjDXGxHqK8zCF5g8lbN7OHV-sB/s320/249233_3977909940306_1267100487_n.jpg" width="320" /></a></div>
Ini adalah tahun keempatku di Semarang. Berarti selama empat kali pula aku merayakan idul adha tidak bersama keluargaku tercinta. Jadi bisa dibilang sudah biasa kali ya. Meski tetap ada suasana yang berbeda kurasakan. But it's ok. Karena ada keluarga yang telah Allah hadirkan untuk kami bersama dalam mengarungi dunia kampus.Bersama merekalah aku rayakan hari dimana kita diperintahkan untuk belajar dari keluarga Nabi ibrahim as ini. Alfath, ya itulah nama wisma yang menaungi pemuda-pemuda harapan bangsa ke depan.<br />
<br />
Masih teringat jelas dalam memori indahku bagaimana dulu ketika Idul Adha pertama di Semarang terasa sangat menyesakkan. Selain karena tidak mendapatkan daging qurban juga karena aku bersama teman-teman wisma lainnya telat untuk shalat Ied. Seolah-olah awan hitam sedang memayungi tubuhku hari itu. Inipun karena ketidaksengajaanku yang salah memperkirakan waktu awal dimulainya shalat ied. Aku mengira waktunya kurang lebih sama dengan waktu di kampungku. Ternyata disini lebih cepat. Meski aku sudah bersiap-siap dari pagi tapi aku tetap santai sementara senior-seniorku di Wisma masih pulas dalam tidurnya. Padahal seharusnya mereka sudah tahu karena setidaknya tahun lalu mereka juga mengalami ied disini. Namanya juga pengalaman tentu kita tidak boleh jatuh di kesalahan yang sama bukan.<br />
<br />
Tahun ini sungguh sangat membahagiakan. Setidaknya bagi diriku sendiri. Bisa dibilang berbanding terbalik dari tahun pertamaku dulu. Tentu karena Idul adha 1433 H ini aku shalat Ied dengan sempurna (mandi, jalan kaki dengan berbeda jalan, shalat di lapangan, Menggunakan pakaian terbaik etc) walau itu secara fisik dan pastinya kami seluruh pengurus FSMM (Rohis Teknik Undip) mengadakan qurban dan makan bersama serta semalam sebelumnya kami mabit di Mesjid BI sambil menjaga hewan qurban dan nyate.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-81880944431084326622012-09-20T21:07:00.001+07:002021-09-24T16:15:08.093+07:003 in 2Ada yang ngerti maksudnya??? Sempat bingung juga mau ngasih judul apa untuk postingan kali ini. Karena gak nemukan bahasa dan kata-kata yang keren ya jadinya seperti itu. 3 in 2. Maksudnya ada tiga peristiwa yang kuanggap cukup menarik dan penting yang terjadi selama dua minggu ini. Ada yang senang juga ada yang sedih.<div><br />
</div><div>Yang pertama adalah hal yang menarik dan baru bagiku. Ialah menjadi team maket. Bagi seorang anak arsitek ini bukan perkara asing lagi. Setiap musim TA atau tugas akhir maka senior-senior pastilah menyewa jasa mahasiswa dibawahnya untuk membuat maket sebagai salah satu syarat kelulusan. Maka berbondong-bondonglah teman-temanku untuk membuat team maket. Selama ini aku sama sekali tidak tertarik untuk bergabung. Selain karena harus begadang siang-malam tentu karena ini cukup menyita waktu meski hanya beberapa hari.</div><div><br />
</div><div>Dan kemarin aku dapat tawaran dari Mas Jovi angkatan 2008 untuk bergabung dalam team maketnya. Tentunya aku menerimanya karena kapan lagi dapat tawaran seperti ini. Meski sebelumnya juga pernah beberapa kali aku dapat ajakan dari teman-teman angkatanku. Selain aku beberapa lagi adalah teman-teman dari angkatan 2011 yang itu juga mentee-menteeku. Ada Ismail, Nuthqy, Arif, Azi, Adul, Habib, dan Ringga. Jadilah kami the dream team. Cie ileh gayanya kagak nahan. Pake the dream team lagi. Emang tukang laundry pake the dream team. Eh, salah ya. Maksudnya team favorit.</div><div><br />
</div><div>Selama kurang lebih 6 hari kami berkutat dengan penggaris, pensil, cutter dan benda-benda keramat arsitek lainnya. Yang menarik adalah hampir tiap malam sembari ngerjain maket kami mendengar tausiyah dari Ust. Yusuf Mansur melalui laptop tentunya dan yang bukan lagi ditanyakan adalah berapa jam kami tidur. Biasanya mata ini baru terpejam sekitar pukul dua atau tiga pagi bahkan hanya bisa istirahat 20 menit sebelum shalat shubuh. Yah, namanya anak arsitek. Apa boleh buat.</div><div><br />
</div><div>Tapi ya kalau dilhat, didengar, dan dirasa ini menjadi pengalaman yang sangat menarik dan endingnya berakhir dengan indah. Ya sepertinya sudah bisa ditebak apa ya...</div><div><span id="fullpost"></span><br />
<a name='more'></a><span id="fullpost"><br />
</span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXby0vyvSeRoPZyCN_ehiK0kf-Nl0ue1_g552ksD-Q46ys3AkfRFq6anF98OEZ0byd8Z7QSSN5oVCFLZEtxc0njBXt65snaFEsuykrFwW0wj-BxEaY2jI8yxowK_P_siQEUT0OxgT-LkHy/s1600/Romantis+euy.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXby0vyvSeRoPZyCN_ehiK0kf-Nl0ue1_g552ksD-Q46ys3AkfRFq6anF98OEZ0byd8Z7QSSN5oVCFLZEtxc0njBXt65snaFEsuykrFwW0wj-BxEaY2jI8yxowK_P_siQEUT0OxgT-LkHy/s200/Romantis+euy.jpg" width="200" /></a></div><span id="fullpost">Yang kedua bahkan lebih menarik lagi. Ada yang tahu. Oke to the point wae. Pergi ke acara walimahannya senior. Emang segitu menariknya. Belum tahu berarti ya. Bagi mereka yang memegang prinsip pacaran setelah menikah pasti bisa merasakan apa yang kurasakan. Ada desiran halus yang menyelinap masuk tanpa izin saat melihat sepasang manusia telah disucikan dan diikatkan dalam ikatan yang halal yaitu pernikahan. Maka bagi mereka ada perasaan rindu untuk meminang bidadari dunia melalui jalan yang disyariatkan. Bagi mereka adalah kesabaran untuk menanti masa untuk menyempurnakan separuh agamanya. Maka kesabaran mereka bak gunung yang berdiri kokoh meski diterpa badai sekencang apapun.</span></div><br />
<div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><br />
</span></span></div><div><span id="fullpost"><span id="fullpost">Dua insan yang disatukan itu adalah Mas Heri Irawan dan Mbak Yastika. Satu hal yang membuat saya pribadi merasa berbeda adalah karena kedekatan secara personal dengan Mas Heri. Selain karena pernah satu organisasi juga karena diskusi ringan yang kadang kami lakukan. Saat tahu beliau akan menikah tentu aku juga merasakan kebahagiaan.</span></span></div><br />
<div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost"><br />
</span></span></span></div><div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost">Ada tangisan yang tertahan dan hati bermekaran. Apalagi saat kubayangkan saat pengantin laki-laki mengucapkan ijab kabul. Subhananllah begitu indahnya islam memberi aturan hidup kepada manusia. Saya terima nikahnya fulanah binti fulan dengan seperangkat dst... Kata-kata yang akan menjadi pintu menuju hidup yang baru. Membuka dunia yang telah lama tersingkap dalam batas kesabaran dan penantian panjang. Hingga Allah menakdirkan untuk bertemu menjalin kasih sayang menuju keridhoan-Nya.</span></span></span></div><br />
<div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost"><br />
</span></span></span></span></div><div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost">Duhai jikalau mereka merasakan indahnya pacaran setelah menikah (padahal yang nulis aja belum nikah) tentu mereka akan langsung memutuskan untuk berhenti pacaran (apa iya). Mungkin ada postingan khusus kali ya untuk ini. Insya Allahlah kapan-kapan akan nulis tentang hal itu. Lanjut gan...</span></span></span></div><br />
<div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost"><br />
</span></span></span></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-P8T4f-_sUJ4E2RONvpq_3hd2nwE_SH-JrX77QkOy6n0S7KsJ5n-q8ozGCcSwCdl4hyMNdlaOcCuZaN4ZUN8qG1oCIF2Q1ilmmm0Di-BRDWe4l1vfAlhNWvktADhNLTr3BceOxmdLPbnS/s1600/www.gla-mur.ru_12698.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-P8T4f-_sUJ4E2RONvpq_3hd2nwE_SH-JrX77QkOy6n0S7KsJ5n-q8ozGCcSwCdl4hyMNdlaOcCuZaN4ZUN8qG1oCIF2Q1ilmmm0Di-BRDWe4l1vfAlhNWvktADhNLTr3BceOxmdLPbnS/s200/www.gla-mur.ru_12698.jpg" width="200" /></a></div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost">Terakhir yang ketiga adalah peristiwa yang menjadi pengingat dalam hidup. Ialah kematian. Karena beberapa hari yang lalu ayah salah seorang temanku Azmi Satria Wicaksono meninggal dunia. Maka tentu aku bersama-sama teman-teman yang lain ngelayat kerumahnya. Ya Allah disana aku terbayang bagaimana kalau yang meninggal itu ayahku atau ibuku atau bahkan diriku. Apakah kita sudah siap untuk menyambut kematian yang tiada perlu diundang karena ianya pun akan datang dengan sendirinya tanpa kita tahu.</span></span></span></div><br />
<div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost"><br />
</span></span></span></span></div><div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost">Ya Allah hambu-Mu ini belum menjadi manusia yang bisa membahagiakan orangtuanya ya Allah. Ada impian terbesarku saat ini bagi mereka. Yaitu menghajikan keduanya menuju baitullah. Menuju rumah Allah. Tempat yang dirindukan oleh hati-hati perindu surga. Inilah yang menjadi impianku. Mungkin bukan cuma aku tentu orang lain juga punya impian yang sama.</span></span></span></div><br />
<div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost"><br />
</span></span></span></span></div><div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost">Mungkin disini bukan tempat terbaik untuk hal ini. Karena Allahlah tempat kita mencurahkan segala isi hati. Allahlah yang mendengar kita punya do'a... Sekali lagi kematian adalah pintu gerbang menuju alam yang lain. Maka tebarkan kebaikan, beramal sholehlah, dan laksanakanlah kewajiban kita sebagai hamba Allah dengan penuh keikhlasan.</span></span></span></div><br />
<div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost"><br />
</span></span></span></span></div><div><span id="fullpost"><span id="fullpost"><span id="fullpost">Semoga kerinduan terbesar kita untuk memandang Allah yang menjadi muara tempatnya kasih sayang yang tercurahkan dan keindahan bisa diridhoinya serta duduk berdampingan dengan Penghulu para Nabi dan Rasul, yaitu Rasulullah saw... Amin, Ya Rabbal'alamin...</span></span></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-23973837905175388242012-09-04T01:30:00.004+07:002021-09-27T09:24:59.342+07:00DIbalik Ruang Hati<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgah9VD5MB2ylXV_Ib6ukfq2soz0TAUBetcg0b1oL0cbhIP69puv2lHdJCgcKDX8vxo828i1DBXUs0gQwcS-t6MFyqVyQWZkMUjKLVINR4RTC6mZWHK6Z7D0OiFvjsQH1C6mogix7hCbwEJ/s452/178955_5409.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="271" data-original-width="452" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgah9VD5MB2ylXV_Ib6ukfq2soz0TAUBetcg0b1oL0cbhIP69puv2lHdJCgcKDX8vxo828i1DBXUs0gQwcS-t6MFyqVyQWZkMUjKLVINR4RTC6mZWHK6Z7D0OiFvjsQH1C6mogix7hCbwEJ/s320/178955_5409.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p>Pukul sudah menunjukkan 00.30 malam dan aku masih berkutat di depan laptop biruku. Karena tadi siang tidur sangat pulas jadinya malam ini aku belum merasakan ngantuk sama sekali. Padahal biasanya kalau jam segini ya paling nggak matanya udah minta jatahnya untuk istirahat dari keseharian dan rutinitas yang cukup melelahkan diri. Jadinya ya lakukan apa yang bisa dilakukan saja.<br />
</p><div>
<br /></div>
<div>
Ingin rasa hati untuk berbagi hal yang pernah dan pasti dirasakan oleh semua insan manusia. Gak ada yang gak pernah. Karena memang itulah fitrahnya manusia. Fitrah untuk saling memenuhi kebutuhan hidup, saling menghargai karena manusia yang tidak ingin keberadaannya dihargai dan diakui. Terutama fitrah berkasih-sayang. Sedikit saja mungkin yang bisa kuceritakan kali ini. Sejenak hanya untuk mengingatkan pribadi yang khilaf ini dan semua orang yang merasa apa yang ditulis ini bermanfaat.</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Terkadang kita sadari ataupun tidak ada hembusan kasih sayang yang melekat dalam jiwa dan hati kita. Melesat bak anak panah dan menghujam dengan kerasnya. Syukur kalau itu dalam batasan yang normal dan pada orang-orang yang memang diperintahkan oleh Allah swt. Orangtua, kakak-adik kandung, maupun keluarga yang masih memiiki hubungan darah. Sayang kini banyak diantara kita dan mungkin itu kita sendiri yang terjebak dalam kasih sayang yang semu. Apalah itu namanya. Mau dibilang cinta, kasih sayang atau ada kata yang lebih mempersentasikan rasa tersebut silahkan saja. Tapi ya ini tidak bisa kita pungkiri. Meski kita mencoba berkata tidak tetap ada hembusan cinta yang memang tidak wajar mengalir dalam aliran darah disetiap hembusan nafas. Wuih... Puitis banget dah. Namanya orang yang dilanda cinta ya seperti ini. Tiba-tiba setiap kata yang dilantunkan menjadi indah dan menarik untuk didengar.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tapi teman, kewajaran itu memang fitrah dan Allah adalah Yang Maha Pengasih dan Penyanyang juga bersifat demikian. Lantas ketika rasa cinta tumbuh dan bermekaran di jiwa itulah fitrahnya. Namun jangan sampai mekarnya itu menimbulkan duri tajam yang bisa melukai diri. Maka caranya jangan biarkan ia bermekaran dalam jiwa. Biarkan ia datang dengan tiba-tiba merasuk dalam lubuk jiwa dan rasakan bahwa inilah cinta semu yang bisa membuat kita bahagia juga bisa membuat kita kecewa. Satu-satunya cinta yang hakiki hanya kepada-Nya. Hanya Kepada-Nya.</div>
<div>
<span id="fullpost"></span><br />
<a name='more'></a><span id="fullpost"><br />
</span></div>
<div>
<span id="fullpost">Saat ini berapa banyak anak muda yang terkena virus cinta hingga melebihi dosis yang dianjurkan. Membuat pikiran melayang tidak karuan, kejernihan jiwanya menjadi keruh karena hampir seluruh ruang dalam jiwa dan hatinya hanya ada pada cinta semu yang seolah-olah ingin kita miliki selamanya. Sekali lagi rasa cinta itu fitrah asalkan pada batasan-batasan yang dibolehkan. </span></div>
<div>
<span id="fullpost"><br />
</span></div>
<div>
<span id="fullpost">Saya pribadi juga tidak mungkin berbohong kalau tidak pernah mengalami hal seperti ini. Rasa cinta semu pada yang bukan semestinya memang ada sensasi yang bisa menimbulkan berbagai macam efek. Tiba-tiba ketawa sendiri, kemudian seolah-olah ada bunga yang berjatuhan dari langit dan membentuk bentukan yang indah dipandang dan lainnya. Tapi disisi lain, kadang airmata menetes dengan sendirinya. Tak terasa ada guncangan dalam jiwa yang tak bisa ditahan. Selalu terjadi. Tidak hanya sekali dua kali. Sering bahkan aku alami ketika dahulu.</span></div>
<div>
<span id="fullpost"><br />
</span></div>
<div>
<span id="fullpost">Maka aku memahami persoalan yang terjadi pada hal ini. Sebagian orang kadang heran mengapa ada orang seperti itu. Tapi ya inilah. Setiap individu memiliki karakter dan warna jiwa yang berbeda-beda. Jangan disamakan. Apalagi sampai menyalahkan. Bukan berarti kita membiarkan mereka larut dalam cinta semu yang bisa menjerumuskan mereka dalam jurang nan hitam dan kelam. Tapi ada waktu yang tepat kapan kita menyentuh hati mereka. Begitupun yang aku rasakan.</span></div>
<div>
<span id="fullpost"><br />
</span></div>
<div>
<span id="fullpost">Sekali lagi. Memang ada orang yang sangat mudah terjebak dalam cinta semu dengan tingkah dan pola penyikapan yang berbeda-beda. Ada yang berani mengungkapkan. Ada yang berani tapi lewat surat atau SMS. Ada yang malah hanya diam dan menikmati indahnya dalam sikap diamnya.</span></div>
<div>
<span id="fullpost"><br />
</span></div>
<div>
<span id="fullpost">Alasan mengapa tulisan ini dirangkai juga karena hal itu. Tiba-tiba cinta semu menyelinap masuk dalam ruang hati tanpa permisi. Satu hal yang ingin saya bagi dari tulisan ini adalah apa yang seharusnya kita sadari dan pahami bersama dalam penyikapan terhadap cinta semu tersebut. Ini berdasarkan pengalaman yang terjadi semenjak dahulu hingga kini. Secara yakin saya katakan hal yang menjadi barrier atau tembok ketika kita hampir jatuh dalam lubang syaithan ini adalah Kedekatan dan Keimanan kita kepada Allah. Karena Allah punya cara agar kita tetap berada dalam lingkaran kebaikan. Meski tidak saya pungkiri rasa itu tetap ada. Tapi seolah-olah karena keimanan kita kepada Allah semuanya bisa menjadi tenang. </span></div>
<div>
<span id="fullpost"><br />
</span></div>
<div>
<span id="fullpost">Karena ada beberapa orang dengan warna jiwanya sangat terganggu pikiran dan jiwanya oleh cinta semu tersebut. Maka Allahlah tempat yang seharusnya kita tuju dikala senang dan juga sedih. Jangan hanya dikala sedih kita baru mendekat kepada-Nya. Ntar malah diberi kesedihan terus bisa barabe urusannyakan. Maka dekatkan hati kita kepada Allah. Tanamkan bahwa Allahlah yang patut kita cintai diatas segalanya. Cinta hakiki adalah cinta kepada yang menanamkan rasa kasih-sayang dalam jiwa manusia. Siapa lagi kalau bukan Allah swt.</span></div>
<div>
<span id="fullpost"><br />
</span></div>
<div>
<span id="fullpost">Cinta kepada Allah maka kita tidak akan pernah dikecewakannya. Dialah muaranya cinta. Kerinduan terbesar kita adalah kepadanya. Penuhi ruang dalam hati dengan dzat-Nya Yang Maha Rahman dan Rahim. Sudah yang sekaran masing dalam lingkaran cinta semu (pacaran), ayo putuskan saja. Untuk apa karena ianya hanya menmabah kemaksiatan kita kepada Allah. Kalau mau dan sesuai yang syariat maka segera ambil tindakan. Putuskan atau langusung nikahi. Karena inilah yang dianjurkan kepada kita...</span></div>
<div>
<span id="fullpost"><br />
</span></div>
<div>
<span id="fullpost">Terakhir bagi pengembara cinta semu. Sudahi saja pengembaraan kita. Hentikan kecuali pada jalur yang hala l, yaitu melalui pernikahan. Jika tidak maka segera ambil tindakan yang saya sebutkan tadi. Sulit. Memang sulit. Makanya ayo kuatkan diri kita. Sering-sering merenung bahwa sesunggunhnya hanya kepada Allah tempat kita meletakkan rasa cinta baik yang cintanya kepada orangtuanya, saudara kandungnya, istrinya, untuk pacar tidak ada karena memang tidak dibolehkan. </span></div>
<div>
<span id="fullpost"><br />
</span></div>
<div>
<span id="fullpost">Semoga Allah memberi kesempatan kepada kita untuk memandang wajah-Nya. Bukankah itu yang menjadi impian terbesar kita. Ayo dekatkan diri kita kepadanya. Sudahi yang lagi pacaran. Pahami bahwa Allahlah sumbernya cinta dan yang menanamkan rasa cinta didalam jiwa manusia. Maka mari kita letakkan cinta kita kepada yang makhluk-Nya atas dasar kecintaan kita juga kepada Allah. Caranya dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangan-Nya.</span></div>
<div>
<span id="fullpost"><br />
</span></div>
<div>
<span id="fullpost">Just it I can share here. Apologize me if there are something false in this article...</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-8589783014775717972012-08-29T17:39:00.000+07:002012-08-29T20:29:46.584+07:00Dan Disinilah...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJmuBJv-TWhRFwghbSVF-p5SQlbzL4tpx6208EHZ1EtyklinGmE_F3aHfEMQnhTksNQJGeqCHoxQyVnkORinwTnXJRnQf0zPnTaXTNsUQ6SKJliM5VqAwDw3vLFcSNEDIv3tK92Up8a3uq/s1600/DSC04228+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJmuBJv-TWhRFwghbSVF-p5SQlbzL4tpx6208EHZ1EtyklinGmE_F3aHfEMQnhTksNQJGeqCHoxQyVnkORinwTnXJRnQf0zPnTaXTNsUQ6SKJliM5VqAwDw3vLFcSNEDIv3tK92Up8a3uq/s200/DSC04228+-+Copy.JPG" width="200" /></a></div>
Tiba-tiba aku teringat sesuatu yang sampai sekarang belum juga aku kerjakan. Ngepost tentang sebuah keluarga yang Allah kumpulkan dalam satu atap. Keluarga yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang. Dari berbagai fakultas dan jurusan, dari Sabang sampai Marauke, dari suku jawa-melayu-minang dan suku lainnya. Inilah sebuah keluarga yang bersama-sama hidup dalam satu rasa. Baik dikala sedih maupun senang. Meski saat kantong kepenuhan uang maupun saat terkena kanker (Kanker Kering). Apalagi saat sakit menyerang tubuh. Maka yang lain akan merasakannya juga. Keluarga apakah itu? Inilah keluarga yang karena kasih sayang Allah telah menghimpun kami dalam satu atap yang bernama "Wisma Al-fath Abu Bakar".<br />
<br />
Tahun ini adalah tahun keempat bagiku tinggal disini. Tentu karena kenyamanan dan ketenangan yang kurasakan selama ini. Flashback keempat tahun lalu. Awalnya bermula, ketika pendaftaran ulang untuk mahasiswa baru Universitas Diponegoro. Dalam niatku terbesit untuk hidup serba bebas tanpa aturan (Ngekost). Penglaman enam tahun di Ponpes membuatku ingin merasakan sedikit kebebasan. Biasalah, anak muda baru keluar dari sarang yang menahan kemauan kerasnya untuk merasakan lika-liku dunia luar. Jadi jauh hari setelah pengumunan kelulusanku di Undip aku sudah merencanakan untuk hidup sebagai anak kost. Karena katanya hei katanya hidup ngekost itu nikmat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin8dudExR6XSAloR_1NGi4qn_FXFnCsuHqi10s1FUaJUf53OJwR840cC42OHDSRPEw_Q_HjPMC7EVnDNmn8cdu8wxWLRFK2CuRhq6ukei8smphpDJibcq5fiThMI11XheF15SfTwvCQfpk/s1600/bghgfhh+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin8dudExR6XSAloR_1NGi4qn_FXFnCsuHqi10s1FUaJUf53OJwR840cC42OHDSRPEw_Q_HjPMC7EVnDNmn8cdu8wxWLRFK2CuRhq6ukei8smphpDJibcq5fiThMI11XheF15SfTwvCQfpk/s200/bghgfhh+-+Copy.JPG" width="200" /></a></div>
Tapi sekeras apapun niat dan usaha kita tetap Allahlah yang menentukan segalanya. Karena wilayah hasil dari ikhtiar ada pada kehendak Allah swt. Kita hanya dituntut untuk berusaha-berdo'a dan bertawakal kepada-Nya. Itu juga yang berlaku padaku tentunya. Sebesar apapun niatku untuk hidup sebagai anak kost tetap Allah punya rencana terindah dan terbaiknya buat kita. Percaya atau tidak itu akan kita rasakan setelah kita mengerti mengapa Allah bertindak demikian.<br />
<br />
Subhanallah jika aku ingat kembali saat itu, dimana ayah temanku, Siti Nursyaidah Amini lah yang mencarikan tempat tinggal bagiku. Karena bersama beliaulah aku berangkat dari Riau ke Semarang untuk melanjutkan pendidikanku. Jadi saat aku baru keluar dari Gedung Prof. Soedarto selepas verifikasi aku langsung ditawari olehnya sebuah kontrakan yang memang terdapat pembinaan didalamnya. Dalam Hatiku (Ya Allah lagi-lagi harus hidup dengan penuh aturan dan pembinaan lagi). Kesegananku terhadap ayah temanku mengalahkan keinginanku untuk hidup sedikit bebas. Hingga akhirnya dengan rasa berat hati aku harus hidup kembali dengan peraturan-peraturan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4UEvTDs2RSAphHD2Y4AriP-ZnMx44p2pWkk2LLH8wgrTIMZcsoqMzCJZkrJ94V6kbB6sk6vDiFj1_Dy6Fbi99ODE8elwvcMzhebYyT3IwWXrYec2lUWibVps_Ana9KlrKSlZG8bzw3phL/s1600/Al-Fath+Team+1+-+Copy.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4UEvTDs2RSAphHD2Y4AriP-ZnMx44p2pWkk2LLH8wgrTIMZcsoqMzCJZkrJ94V6kbB6sk6vDiFj1_Dy6Fbi99ODE8elwvcMzhebYyT3IwWXrYec2lUWibVps_Ana9KlrKSlZG8bzw3phL/s200/Al-Fath+Team+1+-+Copy.JPG" width="200" /></a></div>
Sekali lagi, rencana Allah pasti memiliki tujuan yang baik bagi kita, hamba-Nya. Hanya terkadang kitanya saja yang kurang sabar dalam menjalani apa yang telah Allah gariskan. Hingga sebelum indahnya bunga bermekaran kita sudah mencabut dan terkena durinya dahulu. Itulah yang kurasakan disini. Rasa nyaman dan pembinaan justru itu menjadi kebaikan yang kurasakan. Membina diriku menjadi pribadi yang mulia di hadapan Allah. Walau berat diawal tapi semakin lama semakin nyamannya diriku disini. Tanpa terasa sudah tiga tahun lebih aku mejalani hari-hariku penuh dengan suka dan duka, tangis dan tawa. It's amazing for me.<br />
<br />
Kini adalah masa pergantian tahun. Selalu ada yang pindah dan masuk di Wisma kemenangan ini. Tahun pertama ada 5 orang mahasiswa baru yang masuk termasuk aku. Berikutnya dari lima, empat memutuskan untuk pindah dan sekarang tinggal aku sendiri yang angkatan 2009 disini. Begitulah kehidupan yang sangat menarik disini. Selalu saja ada keunikan-keunikan di tiap tahunnya.<br />
<br />
Apa saja keunikan itu. Ntar akan dilanjutkan pada episode berikutnya...<br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-84102412612066320132012-08-21T13:56:00.006+07:002021-09-24T16:22:49.602+07:00Rindu Umat Islam Bersatu (Part I)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcDWOR4LtVwPwFRzaSgFlJN8N_dGd5I5GyA_vSDerpnTtTDsM9SYQC2eaJtkva4NKXyO93wnqQg_fhabLMdpjR9iAdM0o362gOi7qZTKynxh0h-ZyBcxnPW5RZ8Emhf-LqHVWuGlNfOHi0/s1170/465599bb292d4c1db533f064d275f0e3_8.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1170" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcDWOR4LtVwPwFRzaSgFlJN8N_dGd5I5GyA_vSDerpnTtTDsM9SYQC2eaJtkva4NKXyO93wnqQg_fhabLMdpjR9iAdM0o362gOi7qZTKynxh0h-ZyBcxnPW5RZ8Emhf-LqHVWuGlNfOHi0/w640-h426/465599bb292d4c1db533f064d275f0e3_8.jpeg" width="640" /></a></div><br />Begitulah ungkapan seorang ustadz saat penulis bersama seorang saudara mengikuti Itikaf di Mesjid Bank Indonesia di Jakarta. Shubuh itu beliau menyampaikan materi tentang kondisi umat Islam saat ini. Ternyata mengapa saudara kita di Rohinga dan beberapa daerah lainnya sampai terlibat kekerasan oleh warga negara mereka sendiri bahkan pemerintahnya pun sampai ikut campur adalah merupakan sebuah Grand Design dari kolonial atau penjajah dahulu.<br />
<br />
Coba kita telaah. Wilayah Rohinga di Myanmar adalah satu-satunya daerah yang berbeda dengan daerah lainnya di Myanmar. Penduduknya mayoritas muslim, berbahasa urdu, dan bukan merupakan kaum asli Myanmar dan terletak di perbatasan. Lalu mengapa bisa bergabung dalam wilayah negara Myanmar? Kemudian begitupun dengan daerah patani dan daerah lainnya di Thailand. Daerah yang mayoritas muslim di Thailand, bersuku melayu dan berbagai macam perbedaan lainnya. Juga sama. Mengapa daerah patani yang berada di perbatasan atau bagian paling selatan Thailand ini bergabung dalam negara yang dijuluki negara Gajah Putih ini?<br />
<br />
Anda tahu mengapa. Inilah yang sudah dirancang oleh para kolonial Inggris, portugis, dan negara penjajah lainnya. Mereka hendak membuat konflik jangka panjang atas dasar budaya, suku, dan agama. Lambat laun perbedaan yang dimiliki oleh daerah Rohinga di Myanmar dan Patani di Thailand juga akan menjadi penyebab dari konflik ini. Lihat bagaimana saudara-saudara kita disana diperlakukan dengan tidak berprikemanusiaan. Keimanan menjadi taruhan yang harus dipertahankan meski darah bercucuran di tubuh. Sudah banyak airmata ketegaran dan kesabaran yang mereka habiskan.<br />
<span id="fullpost"></span><br />
<a name='more'></a><span id="fullpost"><br />
Lantas disaat yang sama umat islam lainnya sedang disibukkan dengan kepentingan mereka sendiri. Parahnya, mereka malah bertengkar antar sesama umat islam sedang saudara seiman dan seaqidah mereka sedang berjuang mempertahankan kalimat Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhasu anna muhammadar rasulullah di hati dan lisan mereka. Inikah yang telah kita perbuat?<br />
<br />
Memang sama-sama kita pahami bahwa telah terjadi perbedaan dalam tubuh islam itu sendiri. Ada yang mengatasnamakan diri mereka Tarbiyah, HTI, Salafi, IMM, dan banyak lainnya. Terlepas apakah itu ormas ataupun sebuah gerakan. Perbedaan ini bisa terjadi karena pemahaman cara pandang terhadap islam itu sendiri dan yang perlu kita sadari bersama adalah perbedaan itu masih dalam ruang cabang atau furu' bukan tentang aqidah dan hal yang mendasar. Jika berbeda dalam hal aqidah tentu ini sudah menyimpang dalam islam dan silahkan untuk ditinggalkan.<br />
<br />
Kembali ke pembahasan sebelumnya. Banyaknya pola atau metode gerakan dalam islam ini membuat ruang terjadinya saling tuding, fitnah dan bahkan menjudge kalau saudara seimannya dikatakan sesat, melenceng dari syariat dan sangkaan lainnya. Tentu ini akan menimbulkan jurang antar sesama umat islam. Lantas kapan kita akan membicarakan persatuan kalau perbedaan menjadi hal yang memisahkan kita. Mengapa tidak persamaan yang ada yang akan kita rundingkan dan duduk bersama dalam satu majlis. Satu hal yang menjadi cita-cita kita dan tidak ada satupun yang berani menyangkalnya adalah amar ma'ruf nahi munkar. <br />
<br />
Keyakinan saya dan tentu oleh semua mereka yang saat ini berada dalam sebuah gerakan atau ormas adalah keinginan kita agar islam menjadi rahmatan lil'alamin. Dengan masing-masing berdakwah dan menebarkan kebaikan sesuai dengan cara dan metode yang menurut mereka itu benar. Satu hal yang perlu kita garis bawahi adalah "Semua gerakan itu lahir dan adanya adalah karena kepekaan hati mereka untuk membawa manusia kepada Allah. Mereka ada melalui proses yang panjang tidak serta merta.Mereka berjuang atas dasar pemahaman yang telah mereka temukan dengan pengorbanan yang tinggi, mencari kebenaran tentang islam dan hakikat manusia. Mereka ada setelah merumuskan konsep islam yang telah Allah tunjukkan ke dalam jiwa mereka kepada metode yang mereka buat. Mereka lahir tidak untuk ambisi pribadi tapi hanya untuk Ilahi". <br />
<br />
Lalu mengapa kita masih saja menyalahkan saudara seiman kita. Bukankah kebenaran itu hanya milik Allah. Kita manusia dituntut untuk berikhtiar dan ketika hasil dari ikhtiar kita berbeda dengan yang lain mengapa kita menyalahkannya. Apakah kita menganggap kita yang paling benar? <br />
<br />
Contoh yang saat ini bisa kita temukan adalah ustadz dari gerakan lain biasanya jarang diundang oleh gerakan lainnya. Benarkah demikian. Silahkan cek di lapangan. Itu masih satu contoh di samping contoh lainnya. So, apa yang harus kita lakukan? Let's continue to other moment, oke...<br />
</span><br />
<span id="fullpost"><br />
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdg0AVKZIeG3s4Gp0GFpja79bi20j7P654D29QapOBR8wXyjzMz2sSS0eJNNDqIL5l10Lu_A-eMBoyK8Ks-zSZBkt4y5jwAeE1HDNqNSewkIdxn9W2Thu69FtB6Dtc7g5fQX2AI9W5kWe0/s990/muslimmenpraying.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="796" data-original-width="990" height="514" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdg0AVKZIeG3s4Gp0GFpja79bi20j7P654D29QapOBR8wXyjzMz2sSS0eJNNDqIL5l10Lu_A-eMBoyK8Ks-zSZBkt4y5jwAeE1HDNqNSewkIdxn9W2Thu69FtB6Dtc7g5fQX2AI9W5kWe0/w640-h514/muslimmenpraying.jpg" width="640" /></a></div><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-71793624768998265342012-06-11T22:11:00.001+07:002021-09-24T16:26:52.620+07:00PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK INDONESIA<div class="separator"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHhfeNXfY-ZWsCjbhZSFZAJo3MXLbIJ8iLDm8eUFlMMzBdbCB8c2r6CgOi-WDFZDeafTgyQtUNK4KazHHt9XMf64si8rN9tniX4uJMVBc0MNNShtMFYdvrFSKv0rM3OzpUHyqtgLuygyD8/s982/perkembangan_teknologi_masa_kini.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="552" data-original-width="982" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHhfeNXfY-ZWsCjbhZSFZAJo3MXLbIJ8iLDm8eUFlMMzBdbCB8c2r6CgOi-WDFZDeafTgyQtUNK4KazHHt9XMf64si8rN9tniX4uJMVBc0MNNShtMFYdvrFSKv0rM3OzpUHyqtgLuygyD8/s320/perkembangan_teknologi_masa_kini.jpg" width="320" /></a></div><br />
Perkembangan teknologi digital di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Mulai dari anak kecil yang baru menyusui, sampai orangtua mengenal apa itu handphone, televisi, MP4 dan teknologi digital lainnya. Makanya jangan heran ketika Anda melihat ada anak dalam pangkuan ibunya sedang mengutak-atik handphone. Entah itu karena paham atau hanya sekedar memegang. Saya rasa Anda semua tahu jawabannya. Yang penting semua elemen masyarakat, muda-tua, miskin-kaya, pria-wanita sudah mengetahui perihal teknologi digital. Is it right?<br />
<br />
Lalu seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan? <br />
<br />
Teknologi digital tanpa terkecuali pasti memiliki pengaruh kepada penggunanya, terlepas itu baik maupun buruk. Karena teknologi digital saat ini telah merubah pola kehidupan manusia, masyarakat hingga dunia secara umumnya. Dahulu untuk mengirim pesan dari satu tempat ke tempat lainnya saja butuh waktu yang lama dan kita masih sempat-sempatnya duduk santai menunggu balasan dengan hati yang penuh tanda tanya. Sekarang? Lihat bagaimana hanya dalam hitungan detik saja pesan yang ingin kita sampaikan langsung diterima oleh penerima pesan tanpa sempat bagi kita untuk minum kopi hangat dengan pisang goreng di sampingnya. Betapa teknologi digital telah memudahkan banyak pekerjaan manusia.<br />
<span id="fullpost"><br />
Namun seiring itu, banyak kita temukan-dengar-atau bahkan kita alami sendiri mengenai teknologi digital yang juga terkadang membawa efek negatif bagi penggunanya. Seharusnya, media telekomunikasi berupa handphone hanya sebatas telepon dan SMS sekarang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur lainnya, camera, video, MP3 dan lainnya. Inilah yang penggunaannya bisa membawa pemakainya pada hal-hal yang baik dan tidak menutup kemungkinan juga pada hal-hal yang buruk. Maka pemahaman pada penggunaan teknologi digital harus dipahamkan kepada masyarakat pada hal-hal yang positif dan tentu ini harus didukung penuh oleh pemerintah dalam mencegah tindakan yang tidak diinginkan.<br />
</span><br />
<a name='more'></a><span id="fullpost"><br />
Misal adanya tayangan televisi yang dikhususkan untuk pendidikan bagi masyarakat dan ini bisa saja dipublish pada jam-jam saat keluarga sedang berkumpul bersama yaitu sekitar pukul 7 sampai 8 malam atau bisa juga melalui iklan singkat. Karena tidak kita pungkiri bersama lagi jika tayangan secara visual melalui televisi bisa merubah paradigma masyarakat dan ini yang harus dimaksimalkan oleh pihak-pihak yang terkait tentang hal itu. Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan seharusnya bisa bekerjasama dengan pihak swasta dalam mencanangkan program pendidikan melalui media televisi dan media-media lainnya.<br />
<br />
Apakah pemanfaatan teknologi hanya sebatas itu?<br />
Melangkah lebih jauh lagi pemanfaatan teknologi digital tidak terbatas pada hal-hal yang disebutkan diatas. Bukankah dulu perhitungan pemilihan umum dilakukan secara manual dan kini mulai ada yang namanya quick count. Contoh dikampus penulis. Salah satu jurusan yaitu D3 teknik kimia Universitas Diponegoro telah menggunakan sistem pemilihan ketua HM atau himpunan mahasiswa melalui penggunaan teknologi tidak lagi melalui coblos. Ini bisa berdampak baik bisa juga buruk. Baik ketika kejujuran menjadi landasan di dalamnya dan buruk ketika mereka mementingkan golongan daripada kebenaran yang ada dan inilah yang kita hadapi saat ini.<br />
<br />
Pemanfaatan teknologi digital di Indonesia memang sudah lebih baik meski masih tertinggal dengan negara maju lainnya. Rasa optimis dan visi besar harus ada di tiap pribadi masyarakat Indonesia untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dan serasi. <br />
<br />
Akhirnya, hal paling penting yang harus kita ingat bersama adalah secanggih dan sehebat apapun pemanfaatan teknologi digital di Indonesia saat ini atau bahkan sampai kapanpun tetap yang menjadi spirit pembangun peradaban adalah attitude, sikap yang bijak, seimbang dalam bertindak terutama dalam hal pemanfaatan teknologi digital. Semoga artikel singkat ini menjadi referensi pembangun jiwa dan pikiran kita ke depan. <br />
<br />
Lomba ini diselenggarakan oleh:<br />
<a href="http://ngawur.org/">Komunitas Ngawur</a><br />
<a href="http://pusatteknologi.com/">Pusat Teknologi</a><br />
<a href="http://bloggernusantara.com/">Blogger Nusantara</a><br />
<br />
</span><br /><br /><br />Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-9403778561905762422012-03-01T22:24:00.004+07:002021-09-24T16:38:09.557+07:00UKHUWAH INI UNTUKKU, UNTUKMU, DAN UNTUK KITA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div><br />
Tulisan ini dibuat oleh seorang teman :<br />
Reza Dwi Utomo<br />
<br />
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS Ali Imran: 103).<br />
<br />
Ah, ukhuwah. Ukhuwah ini bagaikan ketika engkau mereguk anggur tanpa engkau merasakan mabuk.Atau seperti ketika engkau merasakan indahnya sungai yang tenang dengan aliran susunya.Ataupun seperti engkau menatap bidadari-bidadari surga yang telah disediakan Allah kepada para kekasih-Nya. Ah, sungguh indahnya ukhuwah itu.<br />
<br />
Ukhuwah ini tiada batasan untuknya. Biarkan ia melewati batas-batas denyut nadi yang mengalir deras dalam tubuhmu. Biarkan ia meresap ke lubuk hatimu yang paling dalam. Jadikan ia sebagai bagian dari langkah-langkah yang engkau jejakkan di muka bumi ini. Jadikan ia sebagai bagian cinta dan kasih sayang Rasulullah SAW dan shahabat-shahabat—radhiyallahu anhum—terbaiknya.Karena ukhuwah itu semata-mata hanyalah untuk Allah.<br />
<span id="fullpost"> <br />
Izinkan saya sedikit bercerita tentang makna sebuah persaudaraan.Ini sebuah cerita dari tanah Kurdistan. Kisah seorang anak Raja bernama Said. Said ini sungguh suka sekali mendengarkan cerita-cerita tentang kisah perjuangan para tentara Allah dari ayahnya. Tetapi ia tidak suka saat ia sedang asik-asiknya mendengar cerita, ada seorang pengawal yang mendatangi ayahnya. Ayahnya tahu betul perasaan tidak senang anaknya ini. Lantas Raja pun meminta anaknya untuk mencari seorang teman sejati yang akan selalu mendampinginya. Seorang sahabat yang akan selalu mencintainya karena Allah. Seorang sahabat yang akan selalu mengingatkan dalam kebaikan.<br />
<br />
Said pun mengiyakan permintaan ayahnya. Satu per satu anak-anak dari kalangan bangsawan diundangnya.Ia mengajaknya untuk datang ke jamuan di kediaman Said. Sengaja Said memperlama hidangan untuk tamunya. Sengaja ia ingin mengetes seberapa jauh tingkat kesabaran tamu undangannya tersebut. Tak ayal, banyak dari para tamu undangan itu yang tidak tahan dengan hal tersebut.Kemarahan dan makian adalah hal-hal biasa yang keluar dari lisan mereka.<br />
</span><br />
<a name='more'></a><span id="fullpost"><br />
Diantara teman anak raja itu, ada seorang bernama Adil. Adil sama seperti lainnya menerima jamuan dari Said. Berlama-lama Adil menunggu hingga hidangan datang.Setelah dirasa cukup menunggu, Said membawakan tiga buah telur rebus.Melihat itu, Adil berkata keras, “Hanya ini sarapan kita? Ini tidak cukup mengisi perutku!”.Adil tidak mau menyentuh telur itu. Dia pergi begitu saja meniggalkan Said sendirian. Said pun terdiam.<br />
<br />
Di hari berikutnya Said mengundang anak bangsawan yang lain. Dan tentu saja, ia sangat senang dengan undangan tersebut. Bahkan ia rela dan sengaja tidak makan pada malam harinya dengan harapan agar perutnya dapat menampung banyak makanan dari jamuan itu. Sama seperti biasanya, tamu undangan ini menunggu lama jamuan dari Said.Akhirnya, Said keluar dengan membawa tiga buah telur. Setelah mantap ia letakkan telur itu di meja, ia kembali lagi ke dapur dengan alasan ingin mengambil minuman. Tanpa menunggu lagi, anak saudagar itu langsung malahap satu persatu telur itu.Tidak lama kemudian, Said keluar membawa dua gelas air putih.Dia melihat ke arah meja ternyata tiga telur itu telah lenyap.Ia kaget.Tamu undangan itu melahap semua telur tanpa tersisa.Ia tak bisa merasakan rasa kebersamaan. Ia tidak bisa menanggung suka dan duka bersama, karena sebenarnya Said pun belum makan. Said merasa jengkel kapada anak-anak di sekitar istana.Mereka semua mementingkan diri sendiri.Tidak setia kawan.Tidak bisa merasakan suka dan duka bersama.Akhirnya, Said meminta izin kepada ayahnya untuk pergi mencari teman sejati.</span><br />
<span id="fullpost"><br />
Dimulailah perjalanan Said untuk menemukan sahabat sejati di luar sana. Ia berkeliling ke hutan, sawah, ladang untuk menemukan sahabat yang bisa dijadikan teman masuk Surga. Hingga pada akhirnya ia bertemu dengan anak seorang pencari kayu yang berpakaian sederhana. Anak itu sedang memanggul kayu. Said memerhatikannya diam-diam. Ia ikuti anak itu hingga ke rumahnya. Terlihat jelas gubuk tua dari kayu.Terlihat bahwa anak itu adalah anak orang miskin, tetapi dari binar matanya menampakkan tatapan kecerdasan dan kelembutan hati.<br />
Anak itu mengambil air wudhu, lalu shalat dua rakaat.Said memerhatikannya dari balik rumput pepohonan.Selesai salat, Said datang dan menyapa, “Kawan, kenalkan namaku Said.Kalau boleh tahu, namamu siapa? Kautadi shalat apa?”<br />
<br />
“Namaku Abdullah. Tadi itu shalat dhuha.”Jawab anak itu sekenanya.Lalu, Said meminta anak itu agar bersedia bermain dengannya dan menjadi temannya.Namun, Abdullah menjawab, “Kukira kita tidak cocok menjadi teman.Kau anak orang kaya, malah mungkin anakbangsawan.Sedangkan aku, anak miskin.Anak seorang pencari kayu bakar.”<br />
<br />
Said menyahut, “Tidak baik kau mengatakan begitu.Mengapa kau membeda-bedakan orang?Kita semua adalahhamba Allah. Semuanya sama, hanya takwa yang membuat orang mulia di sisi Allah. Apa aku kelihatan seperti anakyang jahat sehingga kau tidak mau berteman denganku? Kau nanti bisa menilai, apakah aku cocok atau tidak menjadi temanmu.”<br />
<br />
Akhirnya Abdullah mengiyakan permintaan Said. Sejak hari itu mereka berdua berteman.Bermain bersama, berkeliling hutan mengeksplorasi hal-hal baru.Abdullah mengajari banyak hal kepada Said, berenang, menggunakan panah, memanjat pohon di hutan, dan masih banyak lagi. Hal tersebut membuat hati Said gembira. Ia memiliki teman yang baik hati, ramah, dan lapang dada. Ia pun kembali ke istana dengan hati riang.<br />
<br />
Hari berikutnya, anak raja itu berjumpa lagi dengan teman barunya.Anak pencari kayu itu langsung mengajaknya makandi gubuknya.Dalam hati, Said merasa kalah, sebab sebelum dia mengundang makan, dia telah diundang makan.Disana mereka makan seadanya, sepotong, roti, garam, dan air putih.Dan Said pun makan dengan lahapnya.<br />
<br />
Setelah selesai makan, Said mengucap hamdalah dan tersenyum.Lalu mereka melanjutkan bermain.Mereka kembali menerobos ke dalam hutan.Mencari ilmu di dalam rimba.Siapa sangka ternyata rimba pun dapat menyediakan hal-hal mendasar yang dibutuhkan manusia?<br />
Puas mereka bermain hingga matahari hampir condong ke barat.Tak terasa waktu bergulir begitu cepat.Said ingin berpamitan dengan Abdullah. Tidak lupa Said mengundang Abdullah untuk datang ke jamuan makan di rumahnya besok. Lalu ia memberinya secarik kertas, memberitahukan Abdullah untuk menunjukan kertas tersebut kepada tentara di kota.<br />
<br />
Keesokan harinya anak pencari kayu itu pun datang ke istana. Tak disangkanya bahwa Said adalah anak Raja. Sempat keraguan datang mengusik hatinya. Namun jika ia mengingat kerendah-hatian Said selama ini, dia beranikan melangkah masuk ke dalam istana.<br />
Said menyambutnya dengan hangat dan senyum gembira.Said sangat senang temannya itu mau datang ke kediamannya. Sama seperti ujian Said kepada anak-anak Raja sebelumnya, ia pun memperlama tiba hidangan makanan. Ia membiarkan temannya itu menunggu lama sekali. Tetapi, anak pencari kayu ini telah terbiasa lapar, ia telah menjadikan puasa sebagai bagian dari kehidupannya. Bahkan ia pun pernah tidak makan apapun selama tiga hari.<br />
<br />
Beberapa lama kemudian, tiga telur rebus dihidangkan.Said mempersilahkan temannya untuk memulai makan.Anak pencarikayu bakar itu mengambil satu. Lalu, ia mengupas kulitnya pelan-pelan. Sementara Said mengupas dengan cepat dansegera menyantapnya. Lalu dengan sengaja Said mengambil yang ketiga, mengupasnya dengan cepat dan melahapnya.Temannya selesai mengupas telur. Said ingin melihat apa yang akan dilakukan temannya dengan sebutir telur itu,apakah akan dimakannya sendiri atau?<br />
<br />
Anak miskin itu mengambil pisau yang ada di dekatnya. Lalu, ia membelah telur itu menjadi dua. Yang satu ia pegang dan yang satunya lagi ia berikan kepada Said. Tidak ayal lagi, Said menangis terharu.Lalu Said pun memeluk anak pencari kayu bakar itu erat-erat seraya berkata.“Engkau teman sejatiku! Engkauteman sejatiku! Engkau temanku masuk surga.”<br />
<br />
Sejak itu, keduanya berteman dan bersahabat dengan sangat akrab.Persahabatan mereka melebihi saudara kandung.Mereka saling mencintai dan saling menghormati karena Allah swt.Karena kekuatan cinta itu mereka bahkan sempat bertahun-tahun mengembara bersama untuk belajar dan bergurukepada para ulama yang tersebar di Turki, di Syiria, di Irak, di Mesir dan di Yaman.Setelah berganti bulan dan tahun, akhirnya keduanya tumbuh dewasa.Raja yang adil, ayah Said meninggal dunia.Akhirnya, Said diangkat menjadi raja untuk menggantikan ayahnya.Menteri yang pertama kali dia pilih adalah Abdullah,anak pencari kayu itu.Abdullah pun benar-benar menjadi teman seperjuangan dan penasihat raja yang tiada duanya.Meskipun telah menjadi raja dan menteri, keduanya masih sering malakukan shalat tahajud dan membaca Al-Quranbersama.Kecerdasaan dan kematangan jiwa keduanya mampu membawa kerajaan itu maju, makmur, dan jaya. (Dikutip dari sebuah karya Habiburrahman El Shirazy)<br />
<br />
Tahukah kawan kenikmatan yang paling didambakan pada diri setiap muslim? Yaitu mereka dapat bercinta dengan orang-orang yang mereka cintai di jannah-Nya.Walaupun amalan kita tak pernah bisa menyaingi amalan Rasulullah SAW dan para shahabat utama, insya Allah kita masih diperkenankan untuk bersama mereka kelak di jannah-Nya.<br />
<br />
Ini adalah sebuah persaudaraan yang bukan didasarkan nasab atau pun pertalian darah.Bukan pula persaudaraan yang didasarkan oleh ikatan persusuan. Melainkan merupakan persaudaraan yang didasarkan atas dasar aqidah Allah Azza Wa Jalla. Merupakan persaudaraan yang tidak pernah membatasi antar wilayah dan territorial yang kaum Nasionalis fanatik banggakan.Merupakan persaudaraan yang tidak pernah didasarkan oleh perbedaan fisik atau pun warna kulit seperti yang pernah terjadi di Afrika Selatan dengan Politik Apartheid-nya.Inilah persaudaraan terindah yang Rasulullah SAW bangun di kalangan ummatnya.Inilah persaudaraan yang telah mengikat kaum Anshar dengan Muhajirin menjadi satu kesatuan.Inilah persaudaraan yang telah membuat kaum Anshar rela berbagi banyak hal untuk saudara Muhajirin mereka.Maka adakah persaudaraan yang lebih indah dan terbukti daripada persaudaraan yang diperintahkan oleh Allah SWT, Rabb semesta alam ini?<br />
<br />
</span><br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-7492884007249215402012-03-01T21:48:00.000+07:002012-06-08T06:30:53.836+07:00MENUJU PERADABAN GEMILANG<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGkGHspKBhcP-_sMSOjtCVNUO3lsC4roifrvpl-3PIdBnqPPsm6AknHnJ2XQs-XyEShj3aUbHAcCsqRfEKpr_vMUQNLbJXP2q8E1sd_Mr2YT-PKpophcS4teDafe94XVi164nkP6ekT4XR/s1600/ami-lombok-ombak-putih-sailing-ship-in-labuhan-kayangan-harbour-indonesian-flag-3008x2000.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="133" width="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGkGHspKBhcP-_sMSOjtCVNUO3lsC4roifrvpl-3PIdBnqPPsm6AknHnJ2XQs-XyEShj3aUbHAcCsqRfEKpr_vMUQNLbJXP2q8E1sd_Mr2YT-PKpophcS4teDafe94XVi164nkP6ekT4XR/s200/ami-lombok-ombak-putih-sailing-ship-in-labuhan-kayangan-harbour-indonesian-flag-3008x2000.jpg" /></a></div><br />
Sejenak dengarkan kembali lagu-lagu perjuangan yang membangkitkan gelora patriotisme kebangsaan. Untuk sementara waktu renungkan kembali perjuangan pahlawan-pahlawan bangsa mempertaruhkan jiwa dan raga mereka. Hanya sebentar saja coba ingatkan kembali akan kekayaan nan melimpah tanah air Indonesia. Maka tidakkah terbesit walau hanya selintas pikiran betapa mengagumkannya tanah air kita, alangkah berat dan panjangnya perjuangan mereka mempertahanan dan merebut bangsa yang terbentang dari sabang hingga marauke, duhai indahnya bait syair yang mereka untaikan untuk menghargai semangat dan gelora jiwa mereka. Jadi apa yang sudah kita perbuat hingga detik ini dalam menjaga, meneruskan, meningkatkan tonggak estafet yang saat ini berada diatas pundak kita.<br />
<br />
Indonesia, negara yang kaya akan sumber daya alam dan manusia. Disana terbentang ribuan kekayaan alam dari tanahnya yang subur, dan lautnya yang makmur. Memberikan penghidupan dan kesejahteraan. Disana juga berdiri jutaan manusia dari berbagai macam suku, budaya, dan agama. Dengan keberagaman bersama mewujudkan kehidupan yang harmonis dan serasi. Indonesia benar-benar negara yang unik dan berbeda dengan negara manapun di dunia. Maka apakah kita siap memegang amanah yang telah Tuhan anugrahkan pada bangsa kita? Kita katakan “YA” jika kebersamaan menjadi pondasi dalam membangun Indonesia menuju kegemilangan. <br />
<br />
<span id="fullpost"><br />
<br />
“Indonesia tanah air beta-Pusaka abadi nan jaya-Indonesia sejak dulu kala-Selalu dipuja-puja bangsa-Disana tempat lahir beta-Dibuai dibesarkan bunda...” Begitu syahdunya meresapi lantunan nada yang dirangkai menjadi sebuah melodi yang indah. Terasa membangkitkan semangat yang telah hilang dalam jiwa untuk melihat masa depan bangsa. Kita, rakyat Indonesia seharusnya mendengar rintihan dan tangisan ibu pertiwi yang begitu lirih didengar telinga. Ibu pertiwi menangis menyaksikan harapan bangsanya mengeruk limpahan karunia Tuhan dengan rakusnya. Lirih mendengar anak bangsanya saling berebut tampuk kekuasaan negri. Sedih dengan banyaknya darah yang tertumpah akibat perbedaan yang ada. Tidakkah nurani kita tergerak menyadari begitu kompleksnya permasalahan negri ini. <br />
<br />
“Menuju Peradaban Gemilang”. Bukan hanya sebuah mimpi. Tapi cita-cita bersama anak bangsa dalam menyemai kembali mimpi-mimpi indah yang sempat kita lupakan. Tidakkah sebuah pemandangan dengan saling merangkulnya semua perbedaan terasa sejuk di mata. Berbeda dalam kebersamaan bukan berarti kita mengakui bahwa perbedaan yang ada itu berada pada garis yang sejajar. Tapi melapangkan hati dengan masing-masing keyakinan dalam diri sebagai representasi Indonesia yang sekali lagi telah Tuhan anugrahkan dalam kehidupan kita. <br />
<br />
Pembicaraan hangat tentang sebuah peradaban yang gemilang harus senantiasa kita jadikan sarana pemantik api semangat dalam jiwa. Tidak ada kata untuk terlambat. Jangan sisakan ruang kosong dalam hati untuk melihat negri ini semakin terpuruk. Kobarkan gelora yang menyala hingga kita juga mampu menggerakkan mereka yang cahaya dirinya mulai redup akan bangkitnya Tanah Air yang kita cintai ini. Biarkan aura semangatmu mengalir deras dan dirasakan oleh mereka yang mulai kehilangan harapan bahwa Indonesia bisa berdiri kembali. Mulailah beraksi bersama mereka yang sehati dan sepikiran dalam perjuangan. Hiraukan segala sindiran, cemoohan dan apapun itu yang membuat langkahmu menjadi goyah. Jadikan semuanya sebagai cambuk dan letupan semangat hingga mereka yang dahulunya menganggapmu rendah menjadi tinggi di mata mereka. Semua teruntuk bangsa yang kita cintai, Indonesia. Bekerjalah karena Tuhan tidak akan menutup matanya melihat kita. Bukankah setiap kebaikan juga akan dibalas oleh kebaikan. Bahkan sekedar berniat saja telah Tuhan apresiasi sebagai ladang pahala buat kita. Lantas mengapa masih ragu berjuang demi terwujudnya peradaban yang gemilang di Tanah Indonesia.<br />
<br />
Jika dahulu Ir. Soekarno, Bung Hatta, serta para penggores sejarah kemerdekaan bangsa berhenti berjuang karena begitu beratnya pengorbanan yang mereka lakukan. Merelakan diri berada di penjara hingga bertahun-tahun lamanya, hingga Pangeran Diponegoro harus diasingkan oleh penjajah karena tekadnya yang kuat untuk Islam bisa berdiri di tanah jawa. Menghembuskan nafas dalam perasingan. Tapi beliau mampu melahirkan generasi yang meneruskan perjuangannya. Jika saja, dan mungkin itu sempat terbesit dalam benak mereka untuk berhenti berjuang, apa jadinya Indonesia saat ini. Andai saja mereka menghentikan langkah dan ayunan tangan, tentu Indonesia bukan seperti yang kita lihat sekarang ini. <br />
<br />
Jadi masihkah kita ragu untuk meneruskan segenap perjuangan yang telah mereka kobarkan. Anak bangsa, seberapa berat pengorbanan yang telah kita torehkan hingga detik ini. Pernahkah terbayang bagaimana perjuangan dahulu lebih berat jika dibanding hari ini. Lantas masihkah kita duduk berpangku tangan dan hanya menyaksikan saja.<br />
<br />
Sudah saatnya kita bangkit. Benar, jangan menunggu saja. Jangan biarkan mereka bekerja sendiri. Tuhan tidak akan menurunkan rahmatnya jika kita hanya diam dan menunggu anugrah dari langit. Mari kita kejar rahmat Tuhan dengan berjuang dan mempersiapkan diri pada sebuah episode perjuangan menuju peradaban Indonesia yang gemilang. Tuhan tidak akan merubah nasib bangsa kita, Indonesia jika kita tidak merubah apa yang ada pada diri kita. Benahi diri kita wahai anak bangsa. Seberkas cahaya sedang menanti tunas-tunas bangsa untuk tumbuh menjadi pribadi yang unggul. Mencapai anugrah yang telah Tuhan janjikan pada hamba-Nya yang berusaha. Untuk peradaban Indonesia yang gemilang kita berjuang memperbaiki bangsa. <br />
<br />
Wahai anak bangsa bangkitlah... Bangkitlah... Hingga dengan perjuangan dan anugrah Tuhan, kita akan tersenyum saat melihat jutaan anak bangsa lainnya sedang berjuang meneruskan perjuangan kita hari ini. Hingga peradaban yang gemilang tidak saja menjadi sebuah mimpi tapi telah menjadi sebuah kenyataan meski saat itu kita telah berjumpa dengan Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. <br />
<br />
Untuk peradaban Indonesia yang gemilang...<br />
</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-69871121919565640852012-02-09T21:23:00.002+07:002021-09-24T16:38:41.310+07:00Remaja dan InternetDahulu dunia begitu luas terasa. Kita bayangkan dari Indonesia ke negara-negara dunia lainnya jaraknya begitu jauh di ufuk mata. Jangankan untuk melihat, membayangkan saja kita sulit. Kini, jarak yang begitu jauh menjadi dekat. Tidak ada lagi penghalang bagi kita untuk mengetahui apa yang ingin kita tahu. Cukup klik, sudah. Keluar apa yang kita cari. Apa yang membuat ini menjadi mungkin kita lakukan? <br />
<br />
<a href="http://duniaaxis.co.id/"></a> Internet. Siapa yang sekarang ini tidak kenal dengan dunia maya tersebut. Hampir semua lapisan masyarakat tanpa pandang status dan usia tahu akan hal ini. Silahkan tanya mulai dari anak-anak yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak sampai dengan orangtua yang duduk di bangku goyang. Silahkan ditanya. Makanya kita akan menemukan di sebuah iklan yang membuat slogan “Internet Untuk Rakyat”. Karena memang internet seolah-olah sudah menjadi kebutuhan bagi Rakyat Indonesia. Anak-anak TK akan cari tahu tentang cara menyikat gigi yang benar dan orang-orang tua akan cari tahu dimana bisa dibeli itu gigi palsu. Apalagi kalau kita bicara tentang anak muda. Masa-masa yang penuh dengan keingintahuan, satu periode dimana mereka dalam proses pencarian jati diri. Intinya masa muda adalah masa yang berapi-api begitu kurang lebih kata Bang H. Rhoma Irama. <br />
<br />
<span id="fullpost"><br />
<br />
Satu hal yang perlu kita perhatikan dalam hal seorang remaja, yaitu keinginan untuk dikenal, ingin merasa diperhatikan, kecendrungan untuk eksis. Inilah yang biasanya ada pada diri seorang remaja. Lantas apa hubungannya dengan internet? Bukannya mereka tidak ada hubungan darah dan sepersusuan? Benar. So what? Internet telah membuka jendela dunia hingga terbentang luas bagi remaja untuk dikenal dan mengeksiskan diri mereka. Makanya akan banyak kita temukan jejaring sosial yang menghubungkan pertemanan bukan saja lintas antar kota antar provinsi tapi sudah lintas negara. Bagaimana tidak hebat itu internet. Ini yang banyak dimanfaatkan remaja untuk menyalurkan keinginan pada diri mereka. Internet menjadi fasilitasi dari perasaan yang ingin mereka salurkan. Apakah ini salah? Tidak. Yang salah ketika memang digunakan untuk hal yang salah. Internet seperti sebuah pisau. Saat dipegang oleh orang yang benar makanya ia akan digunakan untuk memotong masakan misalnya. Tapi jika diberikan oleh orang yang salah ia akan dimanfaatkan untuk hal yang tidak benar. Jadi penggunaan internet bagi remaja bisa benar juga bisa salah. Tinggal bagaimana adanya pemahaman yang benar kepada remaja. <br />
<br />
Banyak sudah berita di media elektronik dan media massa yang menginformasikan terjadinya kriminalisasi lewat suatu jejaring sosial. Juga banyak kita temukan terjadinya kasus asusila karena pengaruh yang mereka dapatkan lewat internet. Salah satu alasan berawal dari hasrat mereka untuk mencari pertemanan dan mulai merasa ingin diperhatikan. Jangan salahkan remaja yang memang pada masa itu membutuhkan perhatian, juga jangan mengkambing hitamkan internet yang menjadi alasan terjadi hal tersebut. Kita belajar dan mengamati mengapa ini bisa terjadi. <br />
<br />
Diawal dikatakan bahwa mereka ingin merasa diperhatikan. Ketika senang mereka mengekspresikan kesenangan mereka melalui internet juga sama halnya ketika mereka bersedih. Mencoba untuk mensharekan perasaan mereka agar didengar, diketahui, dan membuat orang lain memperhatikan mereka. Sekali lagi, apakah ini salah? Tidak. Tidak ada yang salah. Eksis dengan internet boleh, tapi dalam batas normal. Tinggal bagaimana cara yang tepat untuk memberi kepahaman akan hal ini kepada mereka tanpa mereka merasa disalahkan dan disudutkan? Inilah tugas kita bersama. <br />
<br />
Lalu apa yang seharusnya kita lakukan? Sebuah kelebihan jika dimaksimalkan akan menjadi sesuatu yang sangat berharga. Begini juga halnya dengan keinginan para remaja untuk memperkenalkan diri mereka pada dunia. Yang harus kita temukan adalah formula bagaimana agar potensi ini bisa digarap hingga memunculkan banyak kelebihan tanpa harus kita menyampingkan kekurangannya. Seorang motivator berkata, berfokuslah pada hal-hal yang baik dan pada kelebihan yang Anda miliki maka Anda akan melihat yang buruk pada diri Anda akan tidak lagi diperhatikan. Ini yang seharusnya kita lakukan. Mengarahkan keinginan mereka pada hal-hal yang positif. <br />
<br />
Biasanya salah satu cara yang para remaja lakukan dalam mengeksiskan diri mereka adalah dengan menulis dan menshare photo-photo yang mencitrakan diri mereka. Dari sini kita berangkat untuk menjadikan dua hal diatas sebagai ladang penggali potensi diri. Bagaimana caranya? Bukankah lomba-lomba yang bersifat menulis dan kompetisi photo merupakan salah satu metodenya. Tinggal temanya yang perlu kita arahkan agar secara tidak langsung mereka juga belajar pada apa yang direncanakan dari awal terwujud. Semisal mengambil tema pengaruh internet bagi kalangan remaja atau tema lainnya yang bersifat membangun. Dengan ini mereka juga merasa tidak digurui dan disudutkan secara langsung. Masih banyak memang metode-metode yang bisa diterapkan. Intinya kita harus peka pada lingkungan sekitar atas apa yang terjadi pada dunia remaja saat ini. Agar cita-cita kita bersama dalam membentuk karakter remaja menjadi agent of change dan social control dapat terwujud.<br />
<br />
</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-23990548040724607652012-02-04T00:00:00.001+07:002013-05-24T20:00:30.453+07:00Tabligh Akbar Wisata Hati<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDVB1jCG0a5jqov2J0I-z5oHCujiIZQmQ_ph0OzLuiTERsQMqn5qI3i1fSWfKG6Os2X22vaGqViuC-5xFyPKPPSFKjB96Fm2Ivy8h4FDpB2mf8bAp0BVue-TK4XgN4yGnt69U1zT_Hzvt3/s1600/ustadz-yusuf-mansur.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDVB1jCG0a5jqov2J0I-z5oHCujiIZQmQ_ph0OzLuiTERsQMqn5qI3i1fSWfKG6Os2X22vaGqViuC-5xFyPKPPSFKjB96Fm2Ivy8h4FDpB2mf8bAp0BVue-TK4XgN4yGnt69U1zT_Hzvt3/s320/ustadz-yusuf-mansur.jpg" width="320" /></a></div>
Alhamdulillah hari ini bisa ikut Tabligh Akbarnya wisata hati Ustadz Yusuf Mansur. Gak nyangka juga bisa ikut. Sebenarnya gak sengaja nemu ada pemflet di Internet yang ngumumin kalau ada pengajian Ustadz Yusuf Mansur di Semarang. Terbesit niat ingin datang. Tapi acaranya ada dibawah dan belum ada teman yang bisa diajak ikut. Apalagi sempat lupa sampai sorenya ngebuka laptop dan lihat pamflet itu lagi. Baru ingat kembali kalau ada Tabligh Akbar. Tapi masih bingung sama siapa ya.
<br />
<br />
Acaranya pukul 18.00 di Kampus politeknik Pelayaran Semarang. Sampai sesudah maghrib sepertinya gak bakalan bisa ikut ne. Tapi ternyata Allah punya jalan kemudahan. Mas Rizqy yang seharusnya berangkat dengan mobil temannya ke acara tersebut tidak jadi. Karena mobil itu terjebak banjir hingga Mas Rizqy terpaksa berangkat naik motor dan mengajak saya. A;hamdulillah. Memang benar kita membayangkan saja tidak bisa atas apa jalan yang Allah berikan. Tapi Allah langsung mengeksekusi kita punya niat.
<br />
<br />
Akhirnya sempat hujan-hujanan di tengah jalan kami sampai di tempat dan lansung melaksanakn shalat isya berjama'ah dan mendengarkan tabligh akbar dari Ustadz Yusuf Mansur. Luar biasa memang menghipnotis kita yang hadir akan kekuasaaan Allah yang terkadang kita ragukan. Semoga apa yang disampaikan beliau tentang The Miracle Of Do'a bisa diamalkan. Amin...Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-91290354933133731222012-01-24T14:57:00.001+07:002021-09-27T09:26:03.485+07:00Galau Pasca Ujian-No Way<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Judul diatas sebenarnya adalah materi atau tema yang penulis sampaikan pada Mentoring Bersama Rohis Al-Fikri Teknik Kimia tanggal 23 Januari 2012 lalu. Begitu spesial bagi penulis karena ini pertama kalinya diundang untuk menjadi pembicara dalam suatu acara. Tentu saja gugup bercampur senang menjadi satu dalam diri. Gugup karena khawatir ketika penyampaian materi tidak lancar dan senang karena apa yang pernah diinginkan untuk jadi pembicara akhirnya terwujud juga. Tapi yang harus diingat semuanya harus bermuara pada satu niat kepada ridho Allah swt.
<br />
<br />
Sebagai amatiran tentu persiapan yang dilakukan jauh hari sudah dipersiapkan dari materi juga bagaimana penampilan kita didepan umum. Benar kata seorang teman, seorang yang baru menjadi pembicara memiliki persiapan yang jauh lebih baik dari yang sudah biasa. Tentu karena mereka telah sering menjadi public speaker pastinya.
<br />
<br />
Makanya materi sudah harus disiapkan dari awal agar ketika berada didepan dapat lancar dan maksimal. Materi sudah disusun dan pagi di hari H alhamdulillah persiapan dirasa sudah siap karena beberapa kali telah berlatih secara langsung untuk penyampaian dan penampilan. Juga dukungan teman-teman di Wisma kebanggan saya, Wisma Al-fath.
<br />
<br />
Alhamdulillah ternyata tidak sia-sia juga persiapan yang sudah dilakukan. Sekitar 45 menit materi disampaikan dan antusias peserta sangat baik terhadap apa yang disampaikan. Terakhir disana 2 buku kesayangan saya, saya bagikan kepada peserta yang berani berpendapat tentang mentoring yang telah merubah hidupnya, "Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim" karya kang Salim dan "Dahsyatnya Sabar". Tidak mengapa semoga Allah melipatgandakan semua kebaikan ini.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3647240124683720483.post-58480071484910932332012-01-22T10:56:00.002+07:002021-09-27T09:27:45.515+07:00Al-Fath Go To Jogja<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih9rr8SpqdELKFiP66VYTZtmWUhWa3ljSNHHVsP2n-kYs2XesMjnaUCXYAeZ2xNmWLdFWcLqSU0twwpGiVFYtG3WzdFPkXOPfA9V_jF51GFWg4YEisZgcko87sHoJlM1NSPxy0DWDBtEnc/s1597/18012012531.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="990" data-original-width="1597" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih9rr8SpqdELKFiP66VYTZtmWUhWa3ljSNHHVsP2n-kYs2XesMjnaUCXYAeZ2xNmWLdFWcLqSU0twwpGiVFYtG3WzdFPkXOPfA9V_jF51GFWg4YEisZgcko87sHoJlM1NSPxy0DWDBtEnc/s320/18012012531.jpg" width="320" /></a></div><br />
Liburan memang membosankan. Bila kita memang tidak mengisinya dengan hal-hal yang berguna. Entah itu membaca, membuat tulisan dan hal lain yang bisa menambah kapasitas dan meningkatkan keilmuan kita. Tapi lama-lama jenuh juga. Namanya mahasiswa lepas dari tugas-tugas semasa kuliah dan liburan yang cukup panjang menjadikan kejenuhan terkadang hinggap dipikiran. Alhmadulillah tanggal 18 Januari 2012 kami para Al-Fathers alias anak-anak yang tinggal di wisma al-fath pergi mengisi liburan dengan jalan-jalan ke jogja. Meski tidak semuanya bisa ikut
<br />
<br />
Ada 20 orang mahasiswa yang tinggal disana dan yang ada waktu untuk itu hanya tujuh orang. Tidak masalah karena sulit untuk mencari yang kita bersama-sama bisa pergi. Akhirnya kami berangkat dengan mobil xenia yang kami sewa dengan tujuan kebun binatang gembira loka, pantai parangtritis dan ditutup dengan jalan malam plus makan di kampus UGM.
<br />
<br />
Luar biasa pastinya. Ada memang kejadian yang sempat membuat kami panik. Karena hanya ada satu orang yang bisa mengendarai mobil dan ia yang menjadi single driver di antara kami. Makanya ketika perjalanan malam gak tahu kenapa kami hampir bertabrakan dengan mobil colt diesel. Alhamdulillah Allah masih memberikan keselamatan kepada kami.
<br />
<br />
Dan hampir pukul 12 malam kami sampai di wisma dengan selamat.Unknownnoreply@blogger.com0