Muktamar Insani 2012

By Ahmad Alfajar - 07.04


Nyalon mas ya? Beberapa hari belakangan begitu sering ku dengar kata-kata ini di telingaku. Bukan tapi dicalonkan. Yah, seperti itulah jawabanku. Karena memang itu adanya. Kadang jalan di kampus kemudian berpas-pasan dengan junior kemudian mereka seperti menahan senyum atau ketawa baragkali. Aku baru tahu dan ngeh ternyata pencalonan ketua Insani Undip 2013 telah disebarkan melauli jejaring facebook dan juga SMS. SMS? karena aku juga mendapatkannya. Pantes saja mereka seperti itu menurutku ngelihat seniornya dicalonin. Hehehe...

Sedikit cerita semoga ada kebaikan didalamnya tentang pemilihan ketua Insani 2013. Ada 5 calon yang diusung termasuk diri ini salah satunya. Secara track record dan posisi tentu akulah yang yang paling minim. Karena keempat lainnya merupakan ketua LDF masing-masing di Fakultasnya dan aku hanya sebagai Kadept. Syiar. Secara poisisi memang aku di bawah mereka. Tapi ini tidak membuatku harus minder dan lainnya. Meski juga kuakui bahwa kemungkinan bagiku untuk menjadi ketua Insani 2013 adalah sekitar, ya... 5-7% persenlah.

Bukan pesimis atau tidak. Tapi begitu adanya bahkan kami berempat dari kelima calon sudah tahu bahwa dialah yang akan terpilih. Secara kapasitas dan kapabilitas jelas tiada yang bisa menandinginya. Maka aku juga tahu bahwa posisiku tidak akan berpengaruh banyak.

Tapi satu hal yang kusadari dan ini untuk pertama kalinya kurasakan selama ini, bahwa memang nafsu jabatan dan kekuasaan itu ada dalam diri manusia. Tidak tahu bagaimana dengan yang lain. Tapi begitulah aku. Seolah-olah aku benar-benar ingin memegang dan duduk sebagai ketua Insani 2013. Ada prestis atau kebanggan yang bisa kurasakan. Kemudian aku diam dan beristighfar karena tiada boleh hati ini dikuasai oleh hal semacam ini.

Sejenak aku berpikir. Kalau bukanlah dalam lingkaran islam maka tentu banyak pemimpin yang bertindak dengan sewenang-wenang. Dalam arti fitrah atau nafsu untuk meraih kekuasaan itu memang ada dalam hati manusia. Disadari ataupun tidak. Akan ada masa ketika ia akan muncul saat kita menghadapi posisi atau kondisi yang menjadikannya keluar dalam diamnya. So, memang islam benar-benar membatasi ruang gerak manusia ketika keluar dalam jalur ketidakbenaran. Islamlah yang akan membuat pemimpin-pemimpin sadar bahwa mereka akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di akhirat juga bahwa mereka harus berlaku adil dan jujur.

Kemarin sekitar pukul  20.00 ketua Insani periode 2013 akhirnya terpilih melalui musyawarah yang cukup lama. Walau kami tahu dia akan terpilih setidaknya aku harus menunjukkan kapasitasku. Tiada boleh menunjukkan sikap seolah-olah, udah pasti dia akan terpilih mau gimana lagi.Atau udah jangan terlalu serius. Karena memang prediksiku juga tahu dia akan terpilih. Tapi jangan membuat mahasiswa lain seolah-olah sudah tahu atau melihat ketidakseriusan calon yang lain.

Maka ketika dialog terbuka dan penyampaian visi-misi aku telah siapkan di secarik kertas akan pandanganku terhadap Insani dan dakwah kampus ke depan. Ya membuat suasana biar seru, pemilihannya juga berlangsung lama dan banyak hal positif lainnya jika memang semua calon tidak menunjukkan sikap ketidakseriusan walau aku sekali lagi juga tahu bahwa kecil kemungkinan bagiku untuk terpilih. Yah, berusaha maksimal saja.

Hanya itu yang bisa dishare. Semoga ada manfaatnya ya............

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar